Tribun Bandar Lampung
Musisi Lampung Duet dengan Penyanyi Asal Amerika, Buat Rekaman Lagu Secara Terpisah
Boy band yang beranggotakan tiga orang ini berkolaborasi dengan musisi asal California, Amerika Serikat dalam lagu bergenre pop berjudul Run Endlessly
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Musisi asal Lampung, Sevres, unjuk prestasi di kancah internasional lewat duet apik dengan penyanyi luar negeri Sophia Alone.
Boy band yang beranggotakan tiga orang ini berkolaborasi dengan musisi asal California, Amerika Serikat dalam lagu bergenre pop berjudul Run Endlessly.
Melalui suara emas dengan ciri khasnya masing-masing, Angga (dari Band Sepeda Mini), Damar (Sold Out), dan Reyn Andri yang merupakan penyanyi lokal Lampung mampu membawakan lagu berbahasa Inggris ini dengan begitu pas dan enak dinikmati.
Produser Boy Band Sevres, Ade Irawan menceritakan, proses rekaman sampai akhirnya bisa tayang di channel YouTube Sintesa Pro bukanlah tanpa hambatan.
Terlebih proses rekaman dilakukan secara terpisah.
TONTON JUGA:
"Rekaman dilakukan terpisah dengan Sophia. Komunikasi kita lakukan malam hari karena ngepasin waktu California biar pagi. Belum pas ada yang nggak sesuai dilakukan direvisi. Kita selalu kirim video hasil olahan ke Los Angeles," paparnya Ade saat diwawancara Tribunlampung.co.id melalui sambungan telepon, Kamis (23/7/2020) sore.
Tak jarang dirinya saling kirim voice record dalam proses produksinya.
Ade bahkan mengoptimalkan chatt hingga melalui direct message Instagram.
• Kisah Pilu Korban Kebakaran di Jalan Tamin, Hanya Tersisa Puing Harta Benda Ludes Dilalap Api
• Masuk Sarang Ular Demi Belajar Daring, Cerita 4 Pelajar di Bandar Lampung Tak Mampu Beli Kuota
• Keluarga ABK Lampung Tunggu Agus Setiawan di Bandara Radin Inten II, Berangkat Kamis Malam
• Bupati Agung Masuk ke Lapas Rajabasa, 3 Terdakwa Lainnya Pindah ke Kalianda
"Sophia ini adalah song writer, penyanyi, juga pemain keyboard dan juga pemain bass di Los Angeles, California," terang Ade.
"Boy band ini terinspirasi dari One Direction, termasuk Westlife. Makanya konsep awal yang ditawarkan adalah ingin membuat tribute to One Direction di Lampung, yang kebetulan berulang tahun di bulan Juli," ujar dia.
Sebelum duet dengan Sophia, tuturnya, Sevres pada 5 Juli 2020 sudah rilis terlebih dulu single Run Endlessly ini dan saat tengah melakukan promosi itulah mendapatkan apresiasi dari Sophia Alone.
Dipilih lagu Run Endlessly ciptaan salah satu vocalisnya Reyn dan Dandy Zavero (di luar anggota band).
Lagu ini sendiri menceritakan tentang pengalaman kegagalan yang pernah dialami Dandi di dalam kehidupannya sampai akhirnya bisa bangkit dan move on.
Menurut Ade, Sophia tertarik berkolaborasi dengan boy band Sevres begitu mendengar lagunya.
"Karena jarak akhirnya audionya kita take vocal di Bandar Lampung dan Sophia take vocal di Los Angeles," ceritanya.
Untuk produksi semua melibatkan talent lokal Lampung. Mulai dari perekaman, mixing, mastering, hingga pengambilan video sebelum akhirnya menjadi video utuh yang layak dinikmati penikmat musik.
Proses tersebut memakan waktu sekitar satu bulan efektif sekitar pertengahan Juni hingga Juli 2020.
Kini duet Sevres dan Sophia Alone bisa dinikmati luas oleh penikmat musik melalui channel YouTube.
"Premier rilis di YouTube jam 7 malam pada 22 Juli 2020 sebagai bagian dari promo debut single-nya Sevres," beber dia.
Konsep awal sudah dibicarakan sejak Desember 2019, kemudian semakin dimatangkan di Februari 2020.
Namun karena situasi Covid-19, akhirnya diniatkan membuat single pertama untuk diproduksi dan direkam.
Penamaan Sevres sendiri, sambungnya, memiliki makna pesan damai.
"Sevres diharapkan bisa membawa pesan damai melalui karya lagunya," kata Ade.
Salah satu vokalis yang juga salah satu pencipta lagu Run Endlessly, Reyn menjelaskan, dirinya begitu antusias dengan kolaborasi ini dan optimis karya musik Boy Band Sevres bisa diterima masyarakat luas.
Terlebih lagu yang dibawa lekat dengan cerita kehidupan sehari-hari.
Dimana bicara masalah universal tergantung penikmat lagunya.
Tak hanya bicara masalah percintaan, tapi juga masalah lain dalam kehidupan sehari-hari.
"Pesan yang bisa disampaikan lewat lagu ini agar jangan menyerah dengan keadaan. Apapun masalahnya," ujar pria kelahiran Bandar Lampung, 17 Juni 1991 ini.(Triunlampung.co.id/sulis setia m)