Tribun Bandar Lampung
Musim Kemarau, Waspada Diare, Simak Penjelasan IDI Bandar Lampung untuk Pencegahannya
Memasuki musim kemarau, ada beberapa penyakit yang bisa menyerang manusia, salah satunya ada diare.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Memasuki musim kemarau, ada beberapa penyakit yang bisa menyerang manusia, salah satunya ada diare.
Ketua IDI Cabang Bandar Lampung dr Aditya M Biomed mengatakan, diare adalah penyakit yang paling dikhawatirkan akan menyerang di musim kemarau.
Sebab, kata Aditya, saat musim kemarau, ketersediaan air bersih berkurang, sehingga ada yang terpaksa mencuci piring dan makanan dengan air yang seadanya dan kurang bersih.
"Saat makanan yang dicuci kurang bersih, atau makanan yang diletakan di atas piring kurang bersih dimakan, akan timbul penyakit diare," kata Aditya, Sabtu (1/8/2020).
TONTON JUGA:
Aditya menjelaskan, gejala diare mudah dikenali.
Yakni muntah, demam, perut melilit, dan konsistensinya cair, dan buang air besar lebih dari dua kali dalam satu hari.
Sebenarnya, lanjut Aditya, diare merupakan reaksi yang bagus pada tubuh.
• Apa Itu Diare, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati dan Mencegah Diare
• Dinas Pertanian Bandar Lampung Belum Temukan Hewan Kurban Terjangkit Cacing Hati
• Libur Idul Adha 2020, Pantai Mutun Pesawaran Dipadati Pengunjung dari Palembang dan Jakarta
• Waktu dan Panduan Daftar Ulang Tes SKB CPNS 2019 di Pemkot Bandar Lampung
Sebab, melalui diare, tubuh berusaha mengeluarkan kuman yang ada dalam tubuh.
Tapi saat diare berlebihan, ucap Aditya, hati-hati karena akan membuat tubuh menjadi dehidrasi.
Jika sudah mengalami diare, lanjut Aditya, paling penting adalah mengganti cairan dalam tubuh yang hilang akibat diare itu, dengan cara minum air putih sebanyak-banyaknya
"Selanjutnya adalah minum obat diare."
"Tapi kalau diare sudah sembuh, hentikan minum obat diarenya."
"Kalau terus minum, khawatirnya nanti buang air besar malah mampet dan ini tidak bagus," urai dr Aditya.
Adapun cara mencegah diare, tutur Aditya, yakni cuci makanan dan piring hingga bersih.
Usahakan untuk makan makanan yang dimasak sendiri.
"Kalau terpaksa makan di luar, pastikan di tempat membeli makanan, airnya banyak tersedia serta makanan dan piringnya dicuci dengan bersih," tandas Aditya. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)