Kondisi Terkini setelah Ledakan Dahsyat Menghantam Beirut Lebanon, Tentara Diterjunkan

Seluruh kawasan pelabuhan dilalap api, kapal-kapal berkobar di laut, dan bangunan-bangunan hancur

EPA
Kondisi Terkini setelah Ledakan Dahsyat Menghantam Beirut Lebanon, Tentara Diterjunkan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BEIRUT - Kondisi terkini peristiwa ledakan di Beirut Lebanon yang dahsyat hingga menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.

Peristiwa mengejutkan tersebut menyisakan duka. Banyak korban meninggal, luka, dan situasi masih mencecekam. 

Seluruh kawasan pelabuhan dilalap api, kapal-kapal berkobar di laut, dan bangunan-bangunan hancur, di lokasi terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan Beirut yang membuatnya menyerupai kawasan pasca-ledakan nuklir.

Para tentara menutup area pelabuhan itu, di mana kaca dan puing-puing dari ledakan berserakan, yang menurut para pejabat bencana terjadi akibat dari kebakaran di sebuah gedung tempat ratusan ton amonium nitrat disimpan.

Di antara kekacauan, seorang wanita berusia 20-an tahun berdiri berteriak kepada pasukan keamanan, bertanya tentang nasib kakaknya, seorang karyawan pelabuhan.

TONTON JUGA:

"Namanya Jad, matanya hijau," begitu teriaknya berusaha mendeskripsikan kakaknya agar dapat ditemukan, karena pasukan keamanan tidak akan membiarkannya masuk dengan sendirinya.

Dilaporkan AFP pada Rabu (5/8/2020), di dekat wanita itu ada seorang wanita lainnya yang hampir pingsan saat menanyakan juga keberadaan saudara lelakinya yang bekerja di pelabuhan.

Akibat Banjir di Jalinbar Tanggamus, Masjid Baiturrahman Hancur Diterjang Material Lumpur

VIDEO Maling Drum Minyak Curah yang Sempat Viral Akhirnya Tertangkap Polisi

BREAKING NEWS Material Longsor Masih Tutupi Jalinbar Ruas Semaka Tanggamus, Jalan Lumpuh

tribunnews
Setidaknya sepuluh orang tewas dalam ledakan hebat di Beirut, kata kantor berita Reuters. (EPA)

Sirene ambulans berbunyi di seluruh area semakin memecahkan suasana, ketika kendaraan itu mengangkat jenazah-jenazah yang bergelimpangan di sana.

Setidaknya 3 jam ambulans itu hilir-mudik bersama dengan truk pemadam kebakaran yang bergegas keluar-masuk zona ledakan.

tribunnews
Petugas berjaga saat helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di kawasan pelabuhan di Beirut, Ibu Kota Lebanon, Selasa (4/8/2020). Sebanyak 73 orang tewas dan ribuan lainnya dilaporkan terluka dari insiden dua ledakan besar yang mengguncang Beirut tersebut. (AFP/STR)

Di dalam pelabuhan itu sendiri, hanggar tampak seperti kaleng hangus, semuanya hancur tanpa bisa dikenali, ketika helikopter pemadam kebakaran terbang di atas untuk menurunkan air di gedung yang dilalap api itu.

Barang-barang yang ditinggalkan di Hangar tersebar di seluruh area. Di sebelah satu tas tak tersentuh, tergeletak mayat tanpa pengawasan.

Setiap kendaraan yang diparkir dalam radius beberapa ratus meter mengalami kerusakan akibat ledakan di Beirut.

Begitu besarnya hingga terasa di Siprus, yang berjarak 240 kilometer.

tribunnews
Sebuah helikopter berusaha memadamkan api dalam ledakan yang terjadi di pelabuhan Beirut, ibu kota Lebanon, pada 4 Agustus 2020.(STR via AFP) (STR via AFP)

Mayat di mana-mana

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved