Berita Nasional

Mobil BNN Digulingkan Warga saat Gerebek Bandar Narkoba

Tidak ada dibawa ke rumah sakit. Ya terakhirnya DPO sama kawannya tadi melarikan diri.

Tribun-Medan.com/Indra Gunawan
Mobil operasional BNN Deliserdang yang dirusak warga tampak dalam keadaan terbalik di Desa Regemuk Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang Rabu, (5/8/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mobil operasional Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deliserdang dirusak oleh warga Desa Regemuk Kecamatan Pantai Labu, Rabu, (5/8/2020).

Mobil tersebut juga digulingkan massa yang emosi.

Kasus pengrusakan ini sudah dilaporkan ke Polresta Deliserdang.

Saat itu pihaknya hendak melakukan penangkapan terhadap seorang terduga bandar narkoba inisial IP di rumahnya di Desa Regemuk.

IP adalah orang yang selama ini diburu perugas BNN Deliserdang dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

VIDEO Maling Drum Minyak Curah yang Sempat Viral Akhirnya Tertangkap Polisi

Polisi Bakal Periksa Anji dan Hadi, atas Dugaan Tindak Pidana Menyebarkan Berita Bohong

Isi Saldo ATM Raffi Ahmad Terungkap Capai Ratusan Juta Rupiah, Untuk Digunakan Satu Dua Hari

Pemuda Cabuli Gadis 14 Tahun: Jika Kamu Hamil, Aku Akan Bertanggung Jawab

"Iya memang mobil kami yang dirusak itu. Sudah kami lapor ke Polresta atas kasus pengrusakan. Gara-gara itu DPO dan kawannya pun melarikan diri," ucap Sofyan Khayat.

Sofyan menjelaskan IP sudah masuk DPO sejak Desember 2019.

Saat itu, petugas nyaris menangkapnya karena diketahui sebagai bandar narkoba. Namun, IP berhasil melarikan diri.

"Waktu bulan 12 itu kami mengadakan penangkapan, ketangkaplah 3 orang tersangka dan barang bukti. Tapi saat itu IP yang bandar melarikan diri.

"Yang tiga lanjut ke pengadilan dan sudah sidang. Nah, tadi itu kami mau tindaklanjuti DPO itu," kata Sofyan.

BNN kemudian bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Desa.

Kediaman IP terus dipantau oleh petugas.

"Ya tadi kami turun sama Kepala Desa dan Kadus ke TKP. Kemudian sempat kita amankan DPO ini di rumahnya saat dia sedang tidur.

Kemudian ada laki-laki lain yang ada di rumahnya ikut kita geledah dan kami temukan dari penggeledahan di rumah itu ada empat (paket narkoba) di tempat tidur," kata Sofyan.

Saat momen itu, Sofyan menyebut ada tiba-tiba orang tua dari luar rumah mendesak mau masuk untuk melihat kejadian di dalam.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved