Percobaan Curanmor di Lamteng
BREAKING NEWS Gagal Curi Motor karena Tepergok Pemilik, Maling di Lamteng Bawa Kabur 1 Ponsel
Peristiwa percobaan aksi pencurian di sore hari diketahui pemilik rumah terjadi di Lampung Tengah.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY PENGUBUAN - Peristiwa percobaan aksi pencurian di sore hari diketahui pemilik rumah terjadi di Lampung Tengah.
Pelaku yang semula hendak mencuri sepeda motor justru hanya mendapatkan satu unit ponsel.
Peristiwa percobaan curanmor tersebut terjadi di Kampung Candirejo, Kecamatan Way Pengubuan pada Selasa (4/8/2020).
Pelaku berinisial Sul (30) yang sudah masuk ke dalam rumah mengurungkan niatnya mencuri motor karena pemilik rumah, Paiman, memergokinya.
TONTON JUGA:
Alhasil, dari aksi pencurian yang dilakukan, pelaku hanya menggondol satu unit ponsel merek Aldo warna merah milik pekerja bangunan yang sedang memperbaiki rumah.
"Waktu saya ke dapur, ada orang itu di dalam dapur. Lalu saya tanya, mau apa kamu? Korban tidak menjawab apa-apa lalu bergegas keluar dapur melalui pintu belakang rumah," kata Paiman kepada penyidik Polsek Way Pengubuan, Minggu (9/8/2020).
Curiga dengan gerak-gerik pelaku, korban mengecek sepeda motor yang ada di bagian belakang rumah, dan ternyata posisinya sudah bergeser beberapa meter dari posisi awalnya.
• Polsek Kalianda Selidiki Curanmor Bersenpi di Kantor Kelurahan Way Urang
• Ada Wifi Gratis di Lampura untuk Siswa Belajar Daring, Simak Lokasi Wifi Gratis Program GP Ansor
• Penyebab Terpidana Mati Narkoba Asal Malaysia Meninggal di Lapas Perempuan Bandar Lampung
• Tabrak Pembatas Jalan, Ambulans Bawa Pasien Jantung Ringsek di Flyover MBK Bandar Lampung
"Motor saya lihat posisinya sudah bergeser. Kunci yang ditaruh di bagian dalam rumah di atas speaker, saya cek gak ada. Saya lihat sudah menggantung di kontak motor," jelasnya.
Kemudian korban beserta Sadikin pekerja bangunan di rumahnya langsung mengejar pelaku, karena Sadikin merasa ponsel miliknya hilang.
Congkel Pintu
Kasus lain, Masuki rumah korban dengan mendongkel pintu, seorang pemuda warga Kampung Gayau Sakti, Kecamatan Seputih Agung, nekat curi satu unit sepeda motor.
Modus pelaku berinisial WS (31) dengan mengintai rumah korban Angga (45) yang sepi.
Setelah dirasa aman, WS melaksanakan aksinya sekitar pukul 06.00 WIB.
Pengakuan pelaku WS kepada penyidik Polsek Terbanggi Besar, pintu rumah korban dibuka dengan cara didongkel menggunakan sebatang besi.
"Saya melihat suasana sepi, lalu saya masuk ke rumah (korban), dan di dalam bagian ruang tamu ada motor dan kuncinya masih menggantung di kontak motor," terang WS, Senin (3/8/2020).
Setelah mendapatkan motor korban, pelaku kemudian mendorong motor keluar rumah, dan menghidupi motor sekitar 10 meter dari rumah korban.
"Saya dorong dulu motornya, karena saya takut kalau langsung dinyalakan korban mendengar," bebernya.
Ditinggal Salat, Motor Beat Warga Gedong Tataan Raib di Parkiran Masjid
Ditinggal salat, satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru putih raib di parkiran Masjid As-Salam, Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, motor dengan nomor polisi BE 4538 RP milik Iskandar (43), warga Gedong Tataan, Pesawaran, ini hilang, Selasa (28/7/2020) sekira pukul 18.10 WIB.
Saat itu korban singgah ke masjid untuk menunaikan ibadah salat Magrib.
Namun ia tak menyangka ketika hendak pulang motornya sudah tidak ada di tempat semula.
"Bapak saya biasanya kalau Magrib memang salat di masjid itu. Setelah markir motor di depan masjid, bapak saya masuk," ujar Dimas (19), anak korban, Rabu (29/7/2020).
Menurut Dimas, ayahnya salat sekitar 15 menit.
"Gak lama, mungkin cuma 15 menitan. Begitu bapak saya keluar mau pulang, motornya udah gak ada," jelasnya.
Dimas menyebut, saat itu ayah korban hanya mengunci setang motor tanpa kunci pengaman tambahan.
Menurut Dimas, masjid itu tidak dilengkapi kamera pengintai atau CCTV, sehingga tidak diketahui ciri dan jumlah pelakunya.
"Tadi bapak saya sudah ke kantor polisi buat laporan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kedaton AKP Roni Tirtana menyatakan belum menerima laporan tersebut.
"Nanti saya monitor dulu," katanya.
Sebelumnya Kapolsek menekankan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap pencurian kendaraan bermotor.
Karena itu, lanjut Kapolsek pemilik motor jangan lupa untuk menambah kunci pengaman ganda, gembok, dan alarm.
"Jangan memancing pelaku untuk melakukan tindakan kejahatan," tandasnya.
Peristiwa percobaan aksi pencurian di sore hari diketahui pemilik rumah terjadi di Lampung Tengah. Pelaku yang semula hendak mencuri sepeda motor justru hanya mendapatkan satu unit ponsel. Peristiwa percobaan curanmor tersebut terjadi di Kampung Candirejo, Kecamatan Way Pengubuan pada Selasa (4/8/2020).(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam/Muhammad Joviter)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pelaku-curanmor-di-bandar-lampung-rusak-gembok-dan-rantai-di-cakram-ban-depan-motor.jpg)