Seorang Kontraktor Jatuh Miskin Sampai Tinggal Menumpang Gara-gara Diperas Perwira Polisi

"Kalimat tenggelam ini berulang-ulang dikirim AM di WhatsApp, sehingga setiap kali keluar saya merasa terancam dan terganggu mental."

Editor: Romi Rinando
Stamford Advocate
Ilustrasi - : Kontraktor Ini Jatuh Miskin Sampai Hidup Menumpang Gara-gara Diperas Perwira Polisi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Bemula dari adiknya yang ditahan karena diduga terlibat kasus korupsi di salah satu kecamatan di Selayar, hidup Rasman berujung pilu. 

Berulangkali pesan bernada ancaman masuk ke ponselnya dikirim oknum polisi yang mengangani kasus adiknya.

Sampai tiba saatnya hidup Rasman sebagai kontraktor di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, berubah drastis.

Bisnisnya bangkrut dan kini ia harus menumpang di rumah orangtuanya.

Ia mengaku menjadi korban pemerasan terduga pelaku yang tak lain mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar berinisial Iptu AM.

Bermula pada Februari 2018, Rasman mengenal AM saat sering menyambangi Mapolres Selayar.

a

Humas Polres Selayar
Jajaran Pejabat Polres Selayar Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (29/8/2019).

Kasat Reskrim Selayar yang Lecehkan Polwan Diduga Terlibat Pemerasan

OTT di Kesbangpol, Inspektorat: Tersangka Kasus Pemerasan Bisa Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Kejati Lampung Akhirnya Tetapkan Plt Kasubbag Umum Bakesbangpol Lampung sebagai Tersangka Pemerasan

Maksud tujuannya untuk meminta pengawalan membeli tanah untuk dijadikan obyek pariwisata.

"Saat itu investor wisata dari Jakarta, menyerahkan kepada saya untuk meminta ke polisi dalam hal pengawalan membeli tanah ke masyarakat," kata Rasman kepada Kompas.com, Jumat (14/8/2020).

Baru pada Juli 2018, Rasman mulai merasa diperas AM.

Dia mengklaim AM pernah mengancam akan menyiksa adiknya yang terlibat dugaan korupsi di salah satu kecamatan di Selayar jika tidak memberikan uang.

"Jadi adik saya itu ditahan karena korupsi proyek kantor camat. Kalau saya tidak beri uang yang diminta AM maka adik disiksa," kata Rasman.

Ia mengaku tidak ikut campur masalah korupsi yang dilakukan adiknya.

Selain itu, AM juga mengancam Rasman jika tidak ikuti permintaannya maka akan tenggelam.

Namun Rasman tidak mengetahui apa makna dari kata tenggelam.

"Kalimat tenggelam ini berulang-ulang dikirim AM di WhatsApp, sehingga setiap kali keluar saya merasa terancam dan terganggu mental."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved