Guru Mengajar Keliling ke Rumah Siswa, Kesulitan Mengajar Daring di Daerah Pedalaman

Untuk daerah-daerah terpencil, bukan saja siswa tidak memiliki ponsel dan kuota, tapi jaringan internet pun tidak ada.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Tri
Candra guru SDN 4 Datarajan, Ulu Belu mengajar di kelompok siswa, dan sering membawa alat peraga atau media belajar misal papan tulis keliling tiap kelompok. Guru Mengajar Keliling ke Rumah Siswa, Kesulitan Mengajar Daring di Daerah Pedalaman 

Proses belajar daring juga menimbulkan persoalan bagi para orangtua siswa.

Mereka terpaksa harus memutar otak mencari uang guna membelikan sang anak ponsel android.

Orangtua siswa di SMPN 5 Krui, Sahroni, menuturkan, dirinya harus rela bekerja upahan untuk bisa membelikan anaknya android.

"Anak saya yang sekolah SMP ada dua, satu baru masuk, satunya kelas 2. Semuanya butuh android untuk belajar," cerita Sahroni.

Dirinya hanya bisa memberikan 1 handphone untuk digunakan bersama secara bergantian.

Itu dilakukan agar anak bisa mengikuti perkembangan pembelajaran dengan tuntutannya harus daring.

Diakuinya, sebagian besar masyarakat di tempat tinggalnya berpenghasilan dari pertanian.

"Saya juga petani dan hasil pertanian lagi nggak ada nilainya saat ini," keluhnya.

Dia berharap ada dukungan pemerintah terkait proses pembelajaran anak ini.

Terlebih jaringan internet juga tidak stabil.

Belum akses jalan masih sulit untuk keluar ke ibu kota kabupaten.

Kepala Sekolah SMP N 5 Krui Tasman membeberkan, akses kendaraan baru bisa dilalui roda dua itupun yang sudah dimodifikasi sehingga bisa menyusuri pinggiran pesisir pantai dan melewati muara sungai untuk sampai di desanya.

Terkait pembelajaran daring, menurutnya kesulitan ada pada jaringan selularnya yang kerap hilang timbul.

"Kalau nggak pakai antena nggak ada sinyal. Kalaupun ada sinyal dari operator lainnya, kendalanya orangtuanya sulit belikan kuota dan sinyal juga hilang timbul," ungkapnya.(Tribunlampung.co.id/tri/ded/lis)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved