Korupsi Diskes Lampung Utara
Kadiskes Tersangka Korupsi, Pemkab Lampung Utara Siap Beri Bantuan Hukum
Pemkab Lampung Utara langsung menyikapi kasus dugaan korupsi yang menjerat Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara dr Maya Metissa.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Selain itu, ada juga staf dari dinas kesehatan setempat yang datang ke Kejari Lampung Utara.
Sunat Duit Rp 10 Miliar
Kadiskes Lampung Utara dr Maya Metissa disebut menyunat dana bantuan operasional kesehatan sebesar 10 persen.
Angkanya disebut mencapai Rp 10,1 miliar.
“Untuk perkara yang bisa dinaikkan kasusnya dari BOK (bantuan operasional kesehatan), DOP (dana operasional puskesmas), dan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), hanya BOK,” kata Kasipidus Kejari Lampung Utara Aditia dalam konferensi pers di kantor Kejari Lampung Utara, Rabu (26/8/2020).
Penetapan Maya Metissa sebagai tersangka, terus Aditia, berdasarkan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Provinsi Lampung terkait adanya kerugian negara sebesar Rp 2,1 miliar.
Dana tersebut diduga merupakan potongan dari dana bantuan operasional kesehatan tahun 2017 dan 2018.
“Kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi dalam perkara itu, mengerucut kepada oknum kepala dinas kesehatan,” ujarnya.
Diketahui, Kejari Lampung Utara kembali mendalami kasus dugaan raibnya DOP dan BOK tahun 2018 di Dinas Kesehatan setempat.
Lima kepala puskesmas menjalani pemeriksaan secara maraton.
Bahkan, kejari tidak hanya membidik kasus DOP dan BOK, melainkan juga indikasi penyelewengan dana JKN tahun 2017-2018.
Sebelumnya Kejari Lampung Utara telah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kepala puskesmas.
Di antaranya, Puskesmas Kotabumi Udik, Puskesmas Kotabumi Dua, Wonogiri, dan lainnya.
Langsung Ditahan
Kadiskes Lampung Utara dr Maya Metissa langsung ditahan seusai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan operasional kesehatan tahun 2017 dan 2018.