Aksi Omnibus Law di Lampung

Aksi Omnibus Law di Bandar Lampung Berlanjut, Polisi dan Oknum Diduga Provokator Saling Tatap

Aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja di Bandar Lampung terus berlanjut hingga malam hari.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja di Bandar Lampung terus berlanjut hingga malam hari, Rabu (7/10/2020). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja di Bandar Lampung terus berlanjut hingga malam hari.

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, barisan aparat masih saling tatap dengan oknum terduga provokator, Rabu (7/10/2020) pada pukul 19.00 WIB.

Terlihat sekelompok oknum masih berada di ruas Jalan Dr Wasito, Bandar Lampung.

Dimana, terdapat kobaran api yang membatasi kedua belah pihak.

Kerap terdengar suara-suara tembakan gas air mata yang dilepaskan aparat saat oknum tersebut mencoba mendekati kantor DPRD Provinsi Lampung.

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi mengatakan, pihaknya dalam merespons aksi hari ini bertindak sesuai porsi.

Aksi Baku Hantam dan Lempar Batu Warnai Demo Tolak Omnibus Law di Bandar Lampung

Rusuh, Massa Aksi Diduga Pecahkan Kaca Gedung DPRD Lampung, Sejumlah Orang Terluka

Kerusuhan Lanjut di Jalan, Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Bandar Lampung Bakar Motor Polisi

Massa melakukan aksi bakar-bakar di jalan di sela aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja di Bandar Lampung, Rabu (7/10/2020).
Massa melakukan aksi bakar-bakar di jalan di sela aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja di Bandar Lampung, Rabu (7/10/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

"Polisi pada intinya hadir dalam rangka menghargai pendapat," ujarnya.

Namun, ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

Aksi kerusuhan ternyata berlanjut di tempat lain.

Rusuh

Menjelang sore, aksi demo mahasiswa menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di gedung DPRD Lampung, Rabu (7/10/2020), mendadak rusuh.

Ribuan massa aksi yang meninggalkan gedung DPRD Lampung diduga melakukan kerusuhan di wilayah lain.

Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kerusuhan berlanjut di Jalan Dr Warsito, Bandar Lampung.

Berdasarkan pantauan, lemparan batu beradu dengan tembakan gas air mata petugas terjadi di ruas jalan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved