Aksi Omnibus Law di Lampung

Ketua DPRD Lampung Utara Minta Presiden Cabut UU Cipta Kerja

Sebagai kader partai, Romli menegaskan menyatakan penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang saat ini menjadi persoalan negara.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Anung
Elemen Mahasiswa di Lampung Utara Suarakan Tolak Omnibus Law. Ketua DPRD Lampung Utara Minta Presiden Cabut UU Cipta Kerja 

Para peserta sempat memberikan beberapa puisi kepada anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara.

Satu persatu membacakan langsung puisi mereka yang diciptakan sendiri.

Setelah pembacaan puisi, mereka langsung istirahat, solat.

Imbauan Kapolres

Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudo Martono mengimbau kepada mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya dilakukan dengan tidak anarkis.

“Silahkan sampaikan aspirasi dengan damai,” jelasnya saat di temui di sela-sela kegiatan pengamanan, Senin 12 Oktober 2020.

Dalam mengamankan aksi aliansi mahasiswa lampung utara bergerak, pihaknya menurunkan sebanyak 250 personel dari POLRI.

Selain itu pihaknya mendapatkan bantuan dari TNI AD, sebanyak 75 personel.

Dan juga bantuan dari Bri-mob Polda Lampung sebanyak 100 orang.

Peserta sempat saling mendorong untuk merangsek kantor DPRD setempat.

Namun bisa di antisipasi oleh Kapolres dengan melakukan komunikasi peserta.

Massa meminta masuk, maka akan terjadi kerusuhan kata Ade Irawan, dari HMI Kotabumi.

Akhirnya massa masuk ke dalam kantor DPRD setempat.

Kapolres-Dandim Turun ke Lapangan

Dalam mengamankan aksi gabungan masyarakat Lampung Utara bergerak, aparat kepolisian dan Satpol PP sudah berjaga di pintu masuk kantor DPRD Lampung Utara, Senin 12 Oktober 2020.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved