Kasus Corona di Metro
7 Siswa SMP di Metro Terinfeksi Covid-19, Sekolah dan Asmara Dikosongkan
Tujuh siswa SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro ikut terinfeksi Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ahmad Nurizki Erwandi mengatakan, pihaknya masih menunggu sinyal positif dari pengelola empat tempat yang akan dipinjam.
"Semoga dalam waktu dekat ini responsnya baik diberikan oleh masing-masing pengelola. Jangan sampai kita menjalani alternatif terakhir, yakni pendirian RS Darurat dengan menggunakan tenda terbuka," tutur dia.
50 Nakes
Sekda Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, akan ada tambahan 50 tenaga kesehatan guna membantu penanganan pasien Covid di ruang isolasi.
Ia mengatakan, sebelumnya telah berdikusi dengan pihak rumah sakit di Bandar Lampung terkait hal tersebut.
"Kemarin kami sempat diskusi dengan rumah sakit, dan kita dapatkan informasimya bahwa kalau kasus terus meningkat. Jadi pihak RS sudah mengambil langkah dengan menambah ruangan, termasuk menambah tenaga medis tersebut," jelasnya.
Tenaga kesehatan ini merupakan orang-orang yang memiliki kapabilitas dan keterampilan serta komit dalam penanganan Covid-19. Terkait kekurangan
tempat tidur bagi pasien Covid juga sedang dicarikan solusinya.
Masih dalam rangka menekan angka kasus Covid, ia mengatakan, Perda tentang Norma Baru akan segera disahkan. Setelah perda berlaku, maka akan ada sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.
KBM Tatap Muka
Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat berencana membuka kembali
kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka tingkat SD dan SMP di tiga Kecamatan diwilayah setempat terhitung Senin (16/11/2020) mendatang.
Tiga Kecamatan itu yakni, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TbT), Tulangbawang Udik (TbU), dan Kecamatan Tumijajar.
Pembukaan ini karena Tubaba telah berubah status dari zona oranye menjadi zona kuning Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Tubaba, Budiman Jaya, mengatakan, pembukaan
KBM tatap muka itu merupakan hasil koordinasi Dinas Pendidikan Tubaba dengan Satgas Penanganan Covid-19 Tubaba.
"Para wali murid dan kepala sekolah mendesak agar KBM di wilayah selatan, yakni Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Udik, dan Tumijajar dibuka kembali. Dan ini segera kita respons dengan melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19. Alhamdulillah diizinkan untuk kembali membuka KBM mulai Senin 16 November 2020," terang Budiman.
Terkait rencana dibukanya kembali belajar tatap muka tingkat SD dan SMP di tiga Kecamatan itu, Disdik Tubaba telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada para pengawas sekolah dan kepala-kepala sekolah.
Namun mantan Kepala Dinas PMD Mesuji ini juga memberikan catatan dan imbauan bagi sekolah-sekolah yang berdekatan dengan tempat tinggal pasien Covid-19 dan tengah diisolasi di RSUD Tubaba belum boleh melakukan belajar tatap muka.
Hal ini untuk menghindari munculnya klaster baru Covid 19.
Sementara, sekolah-sekolah yang tidak berdekatan dan atau guru, muridnya tidak terpapar Covid-19, wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Caranya, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menyediakan peralatan cuci tangan di setiap sekolahnya. (Tribunlampung.co.id/Soma/Bayu/Endra)