Pilkada Bandar Lampung 2020

Deklarasi Kemenangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah, Wiyadi: Kami Akan Kawal Program ’Lanjutkan’

Tim koalisi pengusung paslon nomor urut 3 Eva Dwiana-Deddy Amarullah sangat pede dengan hasil Pilkada Bandar Lampung 2020.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dokumentasi
Ilustrasi. Wiyadi, ketua tim koalisi paslon nomor 3 Eva Dwiana-Deddy Amarullah, pede dengan hasil hitung cepat Pilkada Bandar Lampung 2020. Eva Dwiana-Deddy Amarullah dinobatkan sebagai pemenang Pilkada Bandar Lampung 2020 versi Rakata Institute. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim koalisi pengusung paslon nomor urut 3 Eva Dwiana-Deddy Amarullah sangat pede dengan hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Bandar Lampung 2020.

Mereka pun mendeklarasikan kemenangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah.

Wiyadi, ketua tim koalisi paslon nomor 3, mengatakan, pihaknya juga melakukan penghitungan cepat melalui badan saksi yang tersebar di seluruh TPS.

"Hasilnya, DPC PDI Bandar Lampung melalui Badan Saksi Nasional melakukan quick count berdasarkan saksi kami dan 90 persen masuk bahwa 50 persen kemenangan paslon Eva Dwiana-Deddy Amarullah," kata Wiyadi di kantor DPC PDI Bandar Lampung, Rabu (9/12/2020) malam.

Wiyadi menuturkan, atas kemenangan sementara ini, tim koalisi akan mengawal program kerja “Lanjutkan” seperti yang digadang oleh paslon Eva Dwiana-Deddy Amarullah.

"Dengan jargon ‘Lanjutkan’, kami akan mengawal apa yang dikerjakan wali kota saat ini, dimana sudah baik menjadi lebih baik lagi," ujarnya bersama partai koalisi seperti Gerindra, NasDem, Partai Gelora, dan Hanura.

Baca juga: Hasil Pilkada Bandar Lampung 2020, Rakata Institute Pastikan Eva Dwiana-Deddy Amarullah Menang

Baca juga: BREAKING NEWS Hasil Pilkada Bandar Lampung 2020, Quick Count Rakata Institute Eva-Deddy Unggul

Baca juga: Chord Gitar Lagu Ge er Alika, Lirik Lagu Ge er

Wiyadi menambahkan, kemenangan ini menjadi tonggak sejarah bagi Bandar Lampung.

"Ini menjadi sejarah wali kota Bandar Lampung seorang wanita. Maka kami deklarasikan kemenangan berdasarkan real count saksi kami di lapangan. Tapi pada dasarnya kami tetap menghargai hasil KPU," sebutnya.

Menurut Wiyadi, apabila ada sengketa pilkada di kemudian hari, pihaknya siap menghadapi gugatan yang dilayangkan paslon lain.

"Kami sudah siapkan dokumen-dokumen sejak awal, mulai dari pendaftaran sampai penghitungan suara, dan juga sudah menyiapkan badan hukum untuk menghadapi jika ada gugatan," sebutnya.

Unggul di Seluruh Kecamatan

Unggul di seluruh kecamatan, pasangan nomor urut 3 Eva Dwiana-Deddy Amarullah dinobatkan sebagai pemenang Pilkada Bandar Lampung 2020 versi Rakata Institute.

Manajer Riset Rakata Institute Yuli Harmoko mengatakan, data penghitungan cepat (quick count) Pilkada Bandar Lampung 2020 sudah 100 persen.

"Hasil quick count menunjukkan bahwa pasangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah unggul dengan suara 58,96 persen," ungkapnya, Rabu (9/12/2020).

Sementara pasangan Rycko Menoza-Johan Sulaiman memperoleh 19,68 persen dan pasangan M Yusuf Kohar-Tulus Purnomo Wibowo memperoleh 21,36 persen.

"Secara statistik, pasangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah unggul signifikan atas dua pasangan lainnya. Dengan demikian, pasangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah diprediksi akan memenangkan Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung 2020," kata Moko, sapaan akrabnya.

Moko menambahkan, hasil quick count pilkada Kota Bandar Lampung versi Rakata Institute ini bukan hasil resmi pemilihan.

"Untuk keputusan hasil perolehan suara atau pemenang Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung menunggu ketetapan resmi dari KPU Kota Bandar Lampung 1-2 minggu ke depan," tandasnya.

Tidak Memihak

Rakata Institute memastikan penghitungan cepat (quick count) dalam Pilkada 2020 di Lampung tidak memihak salah satu pasangan calon.

Manajer Riset Rakata Institute Yuli Harmoko menegaskan, quick count yang diadakan oleh Rakata tidak cenderung ke salah satu paslon.

"Kami lembaga independen yang tidak dipengaruhi oleh siapa pun. Hasil kami tidak cenderung ke salah satu calon. Meski angin kencang, kami berusaha tetap berdiri tegak," ujar pria yang biasa disapa Moko ini di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Rabu (9/12/2020).

Moko menuturkan, dari pilkada di empat kabupaten/kota yang dilakukan penghitungan cepat, Rakata memiliki volunteer dan hitungan masing-masing.

"Masing-masing kabupaten punya hitungan. Kalau Bandar Lampung ada 94 sampel dengan margin error 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 99 persen," ucapnya.

Meski demikian, Moko menegaskan quick count hanya hasil prediksi.

Sementara hasil penghitungan suara yang menjadi acuan adalah KPU.

Hasil Quick Count Pilkada Bandar Lampung 2020 bukanlah hasil resmi pilkada.

Hasil resmi pilkada tetap menunggu penghitungan suara secara manual dari KPU. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved