Tribun Lampung Selatan

Antisipasi Ancaman DBD di Tengah Pandemi, Warga Lamsel Diminta Konsumsi Makanan Sehat

Satuan Tugas Percepatan Penangangan Pandemi Covid-19 Lampung Selatan meminta warga lebih patuh dan disiplin protokol kesehatan.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Satuan Tugas Percepatan Penangangan Pandemi Covid-19 Lampung Selatan meminta warga lebih patuh dan disiplin protokol kesehatan.

Mulai masuknya musim penghujan pada akhir tahun tentu meningkatkan risiko kesehatan. Seperti adanya peningkatan kasus DBD (deman berdarah dengue) dan demam, flu, serta penyakit lainnya.

"Kita minta dan imbau kepada masyakarat untuk bisa lebih disiplin pada penerapan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Satgas Covid Kabupaten, M Darmawan, Minggu (13/12).

Masyarakat pun diminta disiplin menggunakan masker. Lalu rajin cuci tangan sesuai beraktivitas di luar rumah dan menjaga jarak dari kerumuman.

Tidak hanya pada penerapan protokol kesehatan. Masyarakat pun, lanjut dirinya, juga diminta untuk dapat menjaga daya tahan tubuh.

Baca juga: 2 Bulan Terakhir Nihil Kasus DBD di Lampung Utara

Karena tidak hanya Covid-19. Acaman lainnya ada pada DBD yang biasanya akan naik kasusnya di musim penghujan.

Darmawan pun mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola konsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang guna meningkatkan imunitas diri.

"Daya tahan tubuh ini perlu ditingkatkan untuk kemampuan imun. Banyak makan-makan yang sehat agar imun diri terjaga," ujar dirinya.

Dari data perkembangan kasus Covid-19 pada Sabtu (12/12) kemarin, tidak ada kasus baru covid-19 tercatat.

Satu tambahan kasus Covid-19 pada Jumat lalu merupakan warga Candipuro. Pasien nomor 259 merupakan seorang perempuan usia 20 tahun, warga Desa Titiwangi.

Pasien merupakan kasus baru, tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. Pasien juga tidak bergejala dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Hingga Sabtu (12/12), jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung Selatan sejak Maret lalu ada 259 kasus, termasuk 12 kasus kematian di dalamnya.

Jangan Ada Sarang Nyamuk

Meningkatnya curah hujan dalam dua pekan terakhir turut menjadi perhatian Dinas Kesehatan Lampung Selatan.

Masyarakat diminta untuk mengantisipasi ada peningkatan kasus DBD (deman berdarah dengue) yang biasanya mengalami tren meningkat saat musim penghujan.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan, B. Didik Setiawan mengatakan, untuk laporan kasus DBD memasuki bulan Desember ini memang sudah ada.

"Laporan kasusnya sudah ada. Tetapi untuk kenaikan kasusnya, belum signifikan," kata dia kepada Tribun Lampung, Minggu (13/12).

Menurut dirinya, untuk kasus DBD ini setiap bulannya ada laporan. Tetapi biasanya peningkatan kasus yang cukup tinggi terjadi di musim penghujan.

Baca juga: Dinas Kesehatan Metro Proses Pencairan Insentif untuk Tenaga Kesehatan yang Tangani Covid-19

Dinas Kesehatan pun telah meminta kepada masyarakat melalui puskesmas untuk meningkatakan pola hidup dengan lingkungan yang sehat dan bersih.

Menjaga agar tidak ada tempat yang bisa menjadi tempat nyamuk DBD bersarang dan berkembang biak.

Dinas Kesehatan juga meminta masyarakat menjaga kondisi daya tahan tubuh dengan konsumsi yang seimbang kandungan gizinya.

Karena selain potensi peningkatan DBD di musim penghujan. Saat ini juga sedang ada pandemi Covid-19.

"Karena perubahan iklim dari musim panas ke penghujan bisa berdampak pada kondisi kesehatan," ujar Didik Setiawan.(ded)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved