Berita Nasional
Pemuda Manusia Silver Dirudapaksa, Pria Karyawan Minimarket Bernasib Tragis
Sang pemuda dirudapaksa sebelum akhirnya membunuh pria pelaku asusila tersebut. Polisi ungkap kasus pembunuhan dan mutilasi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Fakta baru kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan manusia silver kepada korban karyawan minimarket, diungkap polisi.
Sang pemuda dirudapaksa sebelum akhirnya membunuh pria pelaku asusila tersebut.
Hal tersebut terungkap dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi yang menewaskan Donny Saputra (24).
Rekonstruksi dipimpin Kanit I Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Herman Edco di kediaman tersangka AYJ (17), Kampung Pulo Gede, Jakasampurna, Bekasi Barat, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Incar Christian Eriksen dari Inter Milan, Manchester United Dipaksa Siapkan Uang Setengah Triliun
Baca juga: Syarat KBM Tatap Muka, Sekolah di Lamteng Wajib Isi Daftar Periksa Dapodik
Adegan pertama dibuka saat korban Donny Saputra tiba bersama tersangka di rumah, yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pada, Senin (7/12/2020) sekira pukul 00.30 WIB.
Keduanya masuk ke dalam rumah dan langsung tidur bersebelahan di karpet.
Kemudian, pada adegan keempat ketika pelaku bangun, ia mendapatkan celana yang dikenakan sudah dalam posisi melorot sampai ke lutut.
"Adegan keempat korban sudah berada di belakang pelaku," kata Herman saat membacakan adegan rekonstruksi saat pemuda dirudapaksa.
Kemudian pada adegan selanjutnya, korban Donny mengajak pelaku untuk berhubungan sesama jenis.
Namun saat itu, pelaku menolak ajakan korban.
Baca juga: Artis Salshabilla Adriani Alami Kecelakaan, Sempat Dikejar Massa karena Kabur
Baca juga: Kisah Unik Pasutri di Gisting Bertarung dalam Pilkakon Serentak Tanggamus, Siapa Menang?
Saat itu juga, pelaku yang kesehariannya menjadi manusia silver ini malah dibuat ketakutan oleh korban.
Sebab, korban mengancam pelaku dengan pisau, jika tak mau berhubungan sesama jenis.
"Kemudian korban mengancam pelaku menggunakan pisau dan mengiming-imingi uang agar mau diajak hubungan seksual sesama jenis," terang Herman.
Karena diancam dan takut, pelaku AYJ akhirnya mau melayani nafsu birahi korban.