Tasnya Dicuri, Warga Way Pengubuan Mengaku Alami Kerugian Rp 25 Juta

"Saya pakek cuma Rp 1 juta, yang sisanya Rp 1 juta lagi saya kasih ke Pak Budi, saya minta itu dikembalikan ke yang punya tas (Darwati)," jelasnya.

Pelaku mengatakan, dirinya tidak mengetahui jika sisa uang yang ditemukan hanya berisi Rp 10,2 juta.

Karena menurutnya, ia tidak mengambil lagi sisa uang yang ada di tas korban.

Pekarangan Rumah Tetangga

Korban dengan beberapa kerabatnya pagi hari setelah aksi pencurian, menemukan tas merah merek Chibao warna merah yang di dalamnya berisikan uang Rp 36,2 juta di depan rumah salah seorang tetangganya.

Tas tersebut menurut Darwati, ditemukan di antara tumbuhan yang ada di depan rumah salah seorang tetangganya yang tak jauh dari rumah korban.

"Saya bersama saudara saya cari tas itu, dan kami temukan di antara tumbuhan di depan rumah salah seorang rumah tetangga, tidak jauh dari rumah," kata Darwati.

Saat ditemukan, di dalam tas tersebut hanya ditemukan uang tunai Rp 10,2 juta.

Sementara sisanya hilang dan tidak ditemukan.

"Saat kami temukan, posisi tas tersebut di atas tumbuhan, tertutup kain warna merah muda motif loreng hitam. Posisinya tertutup namun uang di dalamnya cuka Rp 10,2 juta," jelasnya.

Karena korban sudah mengetahui pelaku aksi pencurian itu adalah Roman, Darwati kemudian melaporkan pencurian tersebut ke Mapolsek Way Pengubuan : LP/138-B/ XII/2020/Polda LPG/Res Lamteng /Sek Way UBU, tanggal 14 Desember 2020.

Ambil Rp 2 Juta

Pengungkapan kasus pencurian tas berisikan uang Rp 36,2 juta milik korban Darwati, bermula dari pengakuan pelaku kepada saksi Budi.

Menurut keterangan Budi, pelaku datang ke rumahnya, dan bilang telah mencuri tas uang milik Darwati dari dalam rumah korban.

Namun begitu, pelaku menegaskan jika ia hanya mengambil uang dari dalam tas korban sebanyak Rp 2 juta.

"Dia bilang ke saya, memang dia yang mencuri tas (berisi uang) milik korban. Ia yang masuk ke dalam rumah korban lalu membawa tas itu," kata Budi.