Bandar Lampung
Aksi Curanmor di Bandar Lampung Terekam Kamera CCTV, Pelaku Panjat Pagar Setinggi 3 Meter
Aksi pencurian kendaraan bermotor alias curanmor di Bandar Lampung terekam kamera CCTV rumah korban. Pelaku bawa kabur motor.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pencurian kendaraan bermotor alias curanmor di Bandar Lampung terekam kamera CCTV rumah korban.
Aksi curanmor tersebut terjadi di Perum BKP, blok M, nomor 27, Kemiling, Bandar Lampung.
Peristiwa yang dialami pemilik rumah, Eka Rahmat, terjadi pada Minggu (3/1/2021) sekira pukul 02.50 WIB.
Baca juga: Polisi Ringkus 1 Pelaku Curanmor di Kampung Negara Batin, Rekannya Masih Buron
Baca juga: 2 Pelaku Curanmor di Lampung Selatan Diciduk Polisi Tak Lama Setelah Petik Motor
Pelaku diperkirakan berjumlah 4 orang dan bawa kabur motor Vario warna putih BE 3420 AP.
Menurut kerabat pemilik rumah, Fauzan (33) para pelaku masuk halaman rumah setelah memanjat tembok pagar setinggi kurang lebih 3 meter.
Setelah masuk, pelaku merusak gembok gerbang pagar samping rumah.
Selanjutnya, pelaku mengeksekusi motor yang parkir di samping rumah tersebut.
"Posisi motor parkir samping mobil, kira-kira ada sekitar 15 menit setelah mereka masuk lalu bawa kabur motor," kata Fauzan, Selasa (5/1/2021).
Fauzan menambahkan, dari rekaman kamera CCTV tampak keempat pelaku datang menggunakan dua unit motor.
Baca juga: Oknum ASN di Lampung Selatan Ditahan Kejati Lampung, Terlibat Korupsi Pajak Minerba
Baca juga: Evaluasi Pilkada, DPC Demokrat Bandar Lampung Akan Lakukan Konsolidasi
Satu orang dari kawanan tersebut berperan memanjat pagar.
Sementara tiga orang lainnya menunggu pintu pagar terbuka.
"Pertama dia manjat lewat pintu belakang, gak jadi muter naik lewat pagar depan."
"Setelah terbuka, rekan satunya masuk yang ngambil motor," jelas Fauzan.
Menurut Fauzan, gembok yang dirusak itu langsung dibuang tidak jauh dari pagar rumah.
Para penghuni rumah tak menyadari ada tamu tak diundang itu, lantaran pada jam tersebut sedang lelap tidur.
Fauzan menambahkan, para penghuni rumah baru menyadari menjadi korban curanmor ketika pagi hari setelah kejadian.
Korban terkejut melihat pagar sudah dalam keadaan terbuka.
Sedangkan motor yang biasa parkir samping mobil sudah raib.
"Pagi sekira pukul 07.00 WIB (Minggu) baru sadar, setelah lihat pintu sudah terbuka dan motor gak ada diposisi parkir," terang Fauzan.
Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol David J Sianipar menyatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara, seusai menerima laporan korban.
Saat ini pihaknya masih mempelajari rekaman kamera CCTV dari rumah korban untuk proses identifikasi.
"Masih kita lakukan penyelidikan," kata David J Sianipar.
Selain itu, aparat kepolisian juga meminta keterangan dari korban.
"Masih kami mintai keterangan korban dan saksi di sekitar lokasi kejadian," tandas David J Sianipar.
Baca juga: Komnas PA Bandar Lampung Sambut Baik Pengesahan PP 70 tentang Hukum Kebiri Bagi Predator Seksual
Baca juga: Harga Kedelai Impor di Bandar Lampung Naik hingga 33 Persen, Sentuh Rp 12 Ribu per Kg
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)