Berita Nasional
Pihak Rumah Sakit Akui Lalai, Jenazah Tertukar di Bogor Hebohkan Keluarga Pasien
Keluarga pasien yang ngotot ingin melihat kondisi jenazah, kaget mengetahui sosok dalam peti jenazah ternyata bukan ibunya.
"Jenazah kan katanya gak boleh dilihat, gak boleh, gini-gini. Kita gak mau, kita saklek sekeluarga mau lihat," katanya.
Di sana lah ketika peti jenazah dibuka, DF terkejut karena peti jenazah itu malah berisi jenazah lain yang bukan ibundanya sendiri.
"Pas dibuka, ternyata jenazah cowok dan itu bukan keluarga dari kita, itu bukan mama saya," kata DF.
Sontak, keluarga DF pun protes kepada pihak rumah sakit terkait hal itu sampai akhirnya jenazah Ibu WT ini bisa diambil keluarga untuk dimakamkan.
Klarifikasi RSUD Kota Bogor
Humas RSUD Kota Bogor Taufik Rahmat menjelaskan bahwa jenazah tidak langsung dipulangkan pasca meninggal karena kendala pemakaman pada waktu dini hari.
"Karena kalau tengah malam tidak ada petugas pemakaman," terang Taufik Rahmat.
"Kedua, kalau dari warga Kabupaten Bogor seperti kasus ini dari Leuwiliang, petugas pemakaman yang piket saat itu memang satu orang untuk malam. Untuk pemakaman ke lokasi minimal dua orang
Terkait jenazah yang dinilai tertukar ini, kata dia, disebabkan adanya kelalaian komunikasi petugas jenazah dalam memberikan laporan.
Awalnya dilaporkan bahwa ada satu pasien yang meninggal, namun ternyata lebih dari satu orang.
Dia juga menyayangkan bahwa sejumlah petugas tidak mengecek ulang jenazah yang hendak diserahkan kepada keluarganya.
"Sebenarnya bukan tertukar, tetapi pada hari itu ternyata lebih dari satu orang yang meninggal," kata dia.
Baca juga: 3 Pemuda yang Hina Satgas Covid-19 Probolinggo Nangis Minta Maaf
Baca juga: Hilang Seusai Minta Uang, Balita di Tuba Ditemukan Mengambang di Bekas Galian Pasir
"Akhirnya kita coba perbaiki, kita ikuti tuntutan pihak keluarga," ungkapnya.