Bandar Lampung

Warga Bandar Lampung Temukan Mayat Pria Sudah Keluarkan Bau yang Menyengat

Warga di Bandar Lampung temukan mayat pria sudah membusuk setelah cium aroma tak sedap yang menyengat.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Petugas saat mengecek rumah di Bandar Lampung yang keluarkan aroma tak sedap, Selasa (5/1/2021) pagi. Diketahui bau menyengat itu keluar dari mayat pria yang ditemukan di dalam rumah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga di Bandar Lampung temukan mayat pria sudah membusuk dalam rumah setelah cium aroma tak sedap yang menyengat.

Penemuan mayat tersebut terjadi di Jalan Raden Intan, RT12 LK I, Enggal, Bandar Lampung, pada Selasa (5/1/2021) sekira pukul 10.00 WIB.

Warga yang sempat mencium aroma tak sedap itu menelusuri hingga ke satu di antara beberapa rumah.

Namun demikian, warga tak berani mendekati sumber bau tersebut, lalu melaporkan ke ketua RT setempat.

Baca juga: Mayat Pria di Bandar Lampung Ditemukan Warga, Sudah Keluarkan Aroma Tak Sedap

Baca juga: Nelayan Temukan Mayat Pria tanpa Identitas di Pulau Sebuku Lampung Selatan

Warga baru berani mendekati asal aroma tak sedap itu bersama ketua RT dan perangkat pemerintahan.

Diketahui bau menyengat tersebut berasal dari mayat pria yang ditemukan tewas dalam sebuah rumah.

Adapun mayat pria yang diketahui bernama Abjoni (52), diduga sudah telah meninggal dunia sejak 4 hari sebelumnya.

"Terakhir warga sekitar sini lihat pak Joni, sekitar tanggal 31 Desember 2020," kata Ketua RT setempat Eva Jana, Selasa (5/1/2021).

Eva menuturkan, ia didatangi sejumlah warga yang resah atas aroma tak sedap yang keluar dari rumah korban.

Mendapatkan laporan dari warga ada mayat pria, Eva langsung mengontak Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

Baca juga: Aksi Curanmor di Bandar Lampung Terekam Kamera CCTV, Pelaku Panjat Pagar Setinggi 3 Meter

Baca juga: Oknum ASN di Lampung Selatan Ditahan Kejati Lampung, Terlibat Korupsi Pajak Minerba

Baru sekira pukul 11.00 WIB, Eva bersama pihak terkait mendatangi rumah korban.

"Sama pak polisi dan pak Babinsa kami masuk, kondisi pak Joni sudah meninggal dunia," ucap Eva Jana.

Eva menambahkan, berdasarkan keterangan warga sekitar, Joni yang tinggal seorang diri itu diketahui tidak pernah mengeluh sakit.

Bahkan, meninggalnya korban sempat mengejutkan warga sekitar.

"Terakhir terlihat warga masih sehat-sehat saja, gak ada keluhan sakit," kata Eva Jana

Diketahui, korban tinggal di rumah tersebut status menumpang.

Namun menurut Eva, rumah tersebut dulunya milik korban dan sudah dijual, tapi tidak dirawat oleh pemilik barunya.

Karena hak itulah, Eva dan warga sekitar tidak keberatan rumah tersebut ditempati oleh korban.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol David J Sianipar menyatakan, anggota bhabinkamtibmas Polsek TKB ikut membantu evakuasi jasad korban.

David memastikan, pada saat ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

"Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan sudah mengeluarkan aroma tak sedap yang menyengat," kata David J Sianipar.

Kendati demikian, belum diketahui penyebab meninggalnya pria paruh baya tersebut.

Menurut David, tidak menutup kemungkinan korban meninggal karena sakit.

"Langsung dibawa ke rumah sakit menunggu pihak keluarga datang menjemput dan segera dilakukan pemakaman," tandas David J Sianipar.

Mayat Pria Mengapung

Kasus penemuan mayat pria juga pernah terjadi di sekitar Pulau Sebuku Lampung Selatan.

Ketika itu, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di sekitar perairan Pulau Sebuku, Lampung Selatan, Jumat (18/9/2020).

Jasad yang mengenakan baju cokelat dan celana jins ini ditemukan oleh dua nelayan asal Desa Sukaraja yang melaut di sekitaran Pulau Sebuku sekira pukul 10.30 WIB.

Saat itu, dua nelayan bernama Sardi dan Joko melihat tubuh manusia berjenis kelamin pria tersebut dalam posisi tertelungkup.

Penemuan mayat ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kalianda.

Kasat Polair Polres Lampung Selatan AKP Toni Apriadi membenarkan adanya penemuan mayat anonim di sekitaran Pulau Sebuku.

“Benar. Kita mendapatkan laporan dari masyarakat. Tim langsung ke lokasi melakukan evakuasi,” kata AKP Toni Apriadi.

Sejauh ini belum diketahui identitas mayat pria itu.

Toni Apriadi menuturkan, tidak ditemukan identitas pada diri korban.

Tim SAR dan Polair Polres Lampung Selatan kemudian meluncur ke lokasi guna mengevakuasi mayat itu dan dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Baca juga: Evaluasi Pilkada, DPC Demokrat Bandar Lampung Akan Lakukan Konsolidasi

Baca juga: Harga Kedelai Impor di Bandar Lampung Naik hingga 33 Persen, Sentuh Rp 12 Ribu per Kg

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved