Penganiayaan di Campang Raya

Pelaku Pembunuhan di SPBU Campang Raya Rampas Ponsel Teman Wanita Korban

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana mengatakan, ponsel milik rekan wanita korban dirampas agar tidak bisa menghubungi polisi.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Wakapolresta Bandar Lampung AKBP Ganda MH Saragih menggelar ekspose perkara penganiayaan berujung tewasnya pemuda, Selasa (12/1/2021). Penganiayaan tersebut terjadi di depan SPBU Campang Raya, Bandar Lampung. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penganiayaan berujung tewasnya seorang pemuda di depan SPBU Campang Raya, Bandar Lampung disertai perampasan sejumlah barang berharga milik korban.

Dari keterangan tersangka, polisi menyebut perampasan tersebut dilakukan untuk menghilangkan jejak.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana mengatakan, ponsel milik rekan wanita korban dirampas agar tidak bisa menghubungi polisi seusai kejadian.

"Begitu juga dengan kunci motor korban ikut dibawa pelaku. Dari pengakuannya (pelaku), kunci diambil agar korban tidak mengejar mereka," kata Resky dalam ekspose di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Hendak Kabur ke Luar Kota, 2 Pelaku Pembunuhan Pemuda di SPBU Campang Raya Ditangkap

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Hadirkan 3 Pelaku Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Depan SPBU Campang Raya

Dalam ekspose tersebut, polisi menghadirkan tiga tersangka yang diamankan.

Ketiganya yakni Rido (27), warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu; Imam (24), warga Bumi Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, dan Ridwan alias Wawan (28), warga Bumi Kedamaian, Kecamatan Kedamaian.

Resky menjelaskan, penganiayaan dilakukan oleh enam orang.

Mereka melakukannya di bawah pengaruh minuman keras.

Para pelaku sempat menenggak minuman keras di sebuah kafe tak jauh dari lokasi kejadian.

"Saat itu keenam pelaku dalam keadaan mabuk. Motor korban diberhentikan karena saat di jalan pelaku merasa korban hendak menyerempet motor pelaku," beber Resky. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved