Kasus Pencurian di Lampung Tengah
Pelaku Pembobolan Rumah di Lampung Tengah Pakai Mobil Pikap Angkut Barang Curian
Seorang pelaku pembobolan rumah di Lampung Tengah yang tertangkap polisi mengakui perbuatannya. Pelaku pakai mobil pikap untuk angkut barang curian.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
Kemudian, barang-barang lainnya yang dicuri pelaku yakni gorden pintu sebanyak delapan lembar, dua lemari plastik merek Napolly, satu ambal karakter Keropi, satu karpet lantai, satu blender merk Philips, satu unit pompa air merk Sanyo.
Satu ukiran kaligrafi hiasan dinding, lima set bed cover, tiga buah boneka jumbo, satu buah rak sepatu etalase, serta satu unit handphone merek OPPO A37 juga digondol para pelaku.
"Saya sehari sebelum kejadian pulang dan menginap di rumah ibu di Metro."
"Sebelum saya tinggal, semuanya (pintu) sudah dikunci rapat, tapi saya gak tahu mereka (pelaku) bisa juga membobol rumah," terang Dwi Widi.
Atas kejadian itu, korban Dwi Widi kemudian melapor ke Mapolsek Terbanggi Besar dengan nomor laporan: LP/ 518-B /IX/2020/RES LT/SEK TEBAS.
Laporan polisi pembobolan rumah di Lampung Tengah tersebut dilakukan korban tertanggal 22 September 2020.
Tetangga Kaget
Peristiwa pembobolan rumah di Lampung Tengah diketahui setelah salah seorang tetangga melihat pintu belakang rumah korban terbuka.
Saksi Heri menyebut, ia melihat rumah Dwi bagian belakangnya dalam kondisi terbuka.
Setelah dilihat saksi, ia terkejut melihat hampir seisi rumah ludes.
"Saya kaget lihat rumah kok kosong, hampir semua perabotan hilang mulai dari televisi, kursi di ruang tamu, kulkas dan barang-barang lainnya," ucap Heri, Kamis (21/1/2021).
Mengetahui kondisi rumah kerabatnya dibobol pencuri, sekira pukul 14.30 WIB, kemudian saksi melaporkan kepada korban Dwi agar segera pulang ke rumah.
"Karena saya tahu dia (korban) pulang ke Metro, jadi waktu itu juga saya suruh dia pulang ke Bandar Jaya supaya lihat kondisi rumahnya," terang Heri.
Saksi meyakini, jika aksi pencurian tersebut terjadi pada waktu dini hari.
Alasannya, saksi sempat melihat kondisi rumah korban sebelumya tidak ada sesuatu yang mencurigakan.
