Kasus Pencurian di Lampung Tengah
Pelaku Pembobolan Rumah di Lampung Tengah Pakai Mobil Pikap Angkut Barang Curian
Seorang pelaku pembobolan rumah di Lampung Tengah yang tertangkap polisi mengakui perbuatannya. Pelaku pakai mobil pikap untuk angkut barang curian.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Seorang pelaku pembobolan rumah di Lampung Tengah yang tertangkap polisi mengakui perbuatannya.
Pelaku Imam mengatakan, aksi pembobolan rumah yang dilakukannya bersama dua rekannya terjadi saat dini hari.
Pelaku menggunakan satu unit mobil pikap untuk membawa perabotan dari rumah korban.
• BREAKING NEWS Polisi Tangkap 1 Pelaku Pembobolan Rumah, 2 Lagi Masih Buron
• Kasus Pembobolan Rumah di Lampung Tengah Terungkap Setelah Polisi Tangkap Orang Ini
Pelaku Imam menerangkan, ia dan kedua rekannya masuk ke rumah korban secara naik tembok rumah, lalu masuk ke halaman belakang.
"Setelah itu kami dongkel pintu belakang menggunakan linggis besi, lalu kami masuk ke dalam rumah," terang pelaku Imam, Kamis (21/1/2021).
Tak mau ambil pusing memilih barang yang hendak dicuri, terus pelaku, ia dan dua rekannya lantas menggasak semua perabotan yang ada di dalam rumah.
"Kami ambil semua perabotan di dalam rumah."
"Kami buka pintu bagian depan rumah lalu kami angkut semuanya menggunakan mobil," terang pelaku Imam.
Selanjutnya, barang hasil pembobolan rumah di Lampung Tengah itu dijual ke sejumlah orang di luar kota.
• Korban Pembobolan Rumah di Lampung Tengah Kaget Lihat Jendela Rusak
• Pelaku Pembobolan Rumah di Lampung Tengah Modusnya Mendongkel Jendela
Hasil dari penjualan barang curian itu mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Merugi Puluhan Juta
Aksi pembobolan rumah di Lampung Tengah mengakibatkan korban merugi hingga puluhan juta rupiah.
Korban Dwi Widi mengatakan, tidak hanya kursi dan televisi, perabotan lainnya yang ada di dalam rumah juga turut dibawa oleh para pelaku pembobolan rumah.
"Satu unit kulkas satu pintu merek Sharp, satu mixer merk Philips, satu tabung gas LPG 15 kilogram, satu tabung gas LPG 3 kilogram, satu magicom merek Philips ikut dicuri juga," kata korban Dwi Widi, Kamis (21/1/2021).
