Pencabulan di Lampung Tengah

Alasan Ayah Rudapaksa Anak Tiri Sejak SD hingga SMA, Sering Nonton Film Dewasa

Kebiasaan pelaku MM nonton film dewasa menjadi satu di antara faktor aksi ayah rudapaksa anak tiri di Lampung Tengah terjadi.

Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi rudapaksa. Kebiasaan pelaku MM nonton film dewasa menjadi satu di antara faktor aksi ayah rudapaksa anak tiri di Lampung Tengah terjadi. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Kebiasaan pelaku MM nonton film dewasa menjadi satu di antara faktor aksi ayah rudapaksa anak tiri di Lampung Tengah terjadi.

Aksi seorang ayah rudapaksa anak tiri di Lampung Tengah, telah berlangsung selama 9 tahun, dan akhirnya terungkap, setelah jajaran Polsek Gunung Sugih menangkap MM (44), berkat laporan paman dan nenek korban.

Aksi rudapaksa pelaku MM tehadap B dilakukan terakhir kali pada awal Januari 2021.

Kata Bupati Lampung Tengah Atas Rencana Pemasangan Portal di Jalan Lintas Kabupaten

BREAKING NEWS 9 Tahun Ayah Rudapaksa Anak Tiri di Lampung Tengah, Kini Masuk Bui

Pelaku MM mengatakan, dirinya kerap menonton film tak senonoh sebelum melancarkan perbuatan bejatnya terhadap anak tirinya.

"Karena sering nonton film, setelah itu saya lampiaskan (ke korban)."

"Kalau malam (aksi rudapaksa dilakukan) saat ibunya sedang tidur, kalau siang, saat ibunya jualan (di pasar)," jelas pelaku MM, Minggu (24/1/2021).

Dalam satu bulan, terus MM, aksi merudapaksa anak tirinya itu bisa sampai tiga kali.

Korban, menurutnya, tak melawan karena selalu diancam supaya tidak bilang kepada siapapun.

Saat penangkapan pelaku MM pada Rabu, polisi juga mengamankan barang bukti dari perbuatan bejat ayah rudapaksa anak tiri di Lampung Tengah itu.

Polisi Masih Buru 2 Pelaku Pembobolan Rumah di Lampung Tengah yang Buron

Korban Pembobolan Rumah di Lampung Tengah Merugi Puluhan Juta Rupiah

Barang bukti yang diamankan yakni satu potong baju berwarna hitam motif bunga-bunga, satu celana pendek warna hitam strip putih.

Kemudian, celana dalam korban warna putih dan pakaian dalam korban warna merah yang dikenakan saat terakhir kali aksi ayah rudapaksa anak tiri terjadi.

Tak Bisa Tahan Birahi

Di hadapan penyidik Polsek Gunung Sugih, ayah yang rudapaksa anak tiri di Lampung Tengah, mengakui perbuatannya.

Aksi seorang ayah rudapaksa anak tiri di Lampung Tengah, telah berlangsung selama 9 tahun, dan akhirnya terungkap, setelah jajaran Polsek Gunung Sugih menangkap MM (44), berkat laporan paman dan nenek korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved