Pencabulan di Lampung Tengah
Alasan Ayah Rudapaksa Anak Tiri Sejak SD hingga SMA, Sering Nonton Film Dewasa
Kebiasaan pelaku MM nonton film dewasa menjadi satu di antara faktor aksi ayah rudapaksa anak tiri di Lampung Tengah terjadi.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
Tak menyerah, sang nenek yang yakin terjadi sesuatu pada cucunya itu terus mencoba membuat B bercerita.
Korban akhirnya menceritakan pengalaman buruk telah dirudapaksa ayah tiri kepada sang nenek.
"Dia sampai menangis menceritakan, selama ini menjadi korban (persetubuhan) oleh ayah tirinya."
"Bahkan cucu saya mengakui jika perbuatan itu sudah lama dilakukan pelaku," terang nenek korban.
Mengetahui keterangan sang cucu, nenek korban berinisiatif untuk melaporkan MM ke Polsek Gunung Sugih.
Nenek korban mengaku sangat terpukul atas perbuatan pelaku MM, yang seharusnya turut menjaga korban walaupun berstatus anak tiri.
Ia berharap, pelaku MM dijatuhkan hukuman seberat-beratnya, karena telah merusak masa depan cucunya.
Sebelumnya diberitakan, perbuatan bejat ayah rudapaksa anak tiri di Lampung Tengah, yang telah berlangsung selama 9 tahun, akhirnya terungkap.
Pihak kepolisian dari Polsek Gunung Sugih menangkap sang ayah tiri berinsial MM (44), berkat laporan paman dan bibi korban B (17).
Kapolsek Gunung Sugih Iptu Widodo Rahayu mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengungkapkan, MM ditangkap di kediamannya di Kampung Bulu Sari, Lampung Tengah, Rabu (21/1/2021).
"Berdasarkan laporan nenek dan paman korban, pelaku diduga telah melakukan tindakan asusila terhadap korban, bahkan dilakukan sejak 9 tahun lalu," kata Iptu Widodo Rahayu, Minggu (24/1/2021).
Dilanjutkan oleh Widodo, aksi rudapaksa oleh MM dilakukan terhadap B sejak korban masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan saat ini sudah duduk di sekolah menengah atas (SMA).
"Aksi rudapaksa itu dilakukan saat korban masih duduk di kelas III SD, saat ini korban duduk di kelas II SMA."
"Jadi, lebih kurang sudah 9 tahun," jelas Iptu Widodo Rahayu.
Pelaku MM saat ini diamankan di Mapolsek Gunung Sugih.