Curanmor di Lampung Tengah

Dicekik hingga Pingsan, Wanita asal Gunung Sugih Dilarikan ke RS Mardi Waluyo

Akibat peristiwa itu, korban mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Metro. Regita mengalami luka lecet di bagian leher.

Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Polsek Gunung Sugih
Polsek Gunung Sugih mengamankan Budi (41), warga Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, karena menganiaya wanita. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Regita (23), warga Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, disekap oleh seorang residivis kasus curanmor lalu dicekik hingga pingsan.

Akibat peristiwa itu, korban mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Metro.

Regita mengalami luka lecet di bagian leher akibat jeratan borgol pelaku.

Selain itu, ia juga mengaku sempat susah bernapas akibat cekikan pelaku yang sangat kuat.

BREAKING NEWS Residivis Curanmor di Lampung Tengah Sekap dan Cekik Wanita dengan Tangan Terborgol

Cekik Wanita dengan Tangan Terborgol, Residivis Curanmor di Lampung Tengah Mengaku Panik

"Begitu sadar, saya langsung merasakan sakit di bagian leher. Akibat dicekik, leher saya lecet dan terasa sakit sekali," jelas Regita, Kamis (28/1/2021).  

Korban pun melapor ke Mapolsek Gunung Sugih dengan nomor LP/46-B/I/2021/Polda LPG/Res Lamteng/Sek Gunsu, tanggal 26 Januari 2021.

Sejumlah saksi mata menyebutkan, saat ditemukan di dalam kamar, korban dalam kondisi pucat dan tak sadarkan diri.

"Posisi korban sudah pingsan di atas kasur dan sudah dilepas cekikannya oleh pelaku. Melihat korban pingsan, warga langsung berinisiatif membawanya ke rumah sakit," ujar Iwan, warga setempat.

Regita mengaku sempat tak sadarkan diri beberapa saat akibat dicekik oleh pria bernama Budi (41) tersebut.

Pengakuan Wanita di Lampung Tengah Disekap dan Dicekik Residivis hingga Pingsan

Sekkab Lampung Tengah Sidak Prokes Covid-19 di Kantor Inspektorat

Menurut Regita, saat itu ia tengah berada di rumah.

Tiba-tiba saja ia dikejutkan dengan kedatangan seseorang berlari dan masuk ke dalam rumahnya.

"Yang saya ingat, waktu itu dia masuk ke dalam rumah. (Pelaku) Teriak ke saya supaya saya diam dan jangan melawan," kata Regita, Kamis (28/1/2021).

Setelah itu pelaku langsung menyekap korban.

Pelaku mengalungkan tangannya yang terborgol ke leher korban dari arah belakang.

"Saya didorong ke dalam kamar, lalu kamar dia kunci. Di dalam kamar dia terus mencekik saya dengan keras sehingga saya susah bernapas," jelasnya.

Akibatnya, korban sempat pingsan beberapa saat.

Karena Panik

Entah apa yang dipikirkan Budi (41) hingga akhirnya mencekik seorang wanita.

Warga Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah itu kabur dari kawalan polisi dan menyelinap masuk ke rumah warga.

Budi diamankan karena tepergok hendak mencuri motor, Selasa (26/1/2021).  

Dalam kondisi tangan terborgol, Budi berusaha kabur.

Ia nekat menyelinap ke rumah warga dan menyekap penghuninya.

Kepada polisi, Budi mengaku panik.

Tanpa pikir panjang, ia langsung masuk ke dalam rumah warga dan menyandera korban.

"Saya panik karena saat itu mau dipertemukan dengan seorang saksi. Terus saya lari, mengancam petugas dan warga supaya jangan mendekat. Saya (ancam) akan mencekik (korban)," katanya.

Budi mencekik leher korban Regita (23) dengan tangan terikat borgol.

Akibatnya, korban pingsan.

Tak tahu harus berbuat apa, ia pun hanya bisa pasrah.

"Saya gak bisa apa-apa (setelah menyekap). Saya pasrah saja karena tangan saya juga dalam posisi diborgol dan sulit buat lari," jelasnya.

Dalam aksi penyekapan ini, polisi mengamankan barang bukti palu, gagang pintu rusak, dan sepasang borgol.

Kapolsek Gunung Sugih Iptu Widodo Rahayu mengatakan, Budi tercatat sebagai residivis dalam sejumlah aksi curanmor di kawasan Gunung Sugih dan Kota Gajah.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Budi dijerat pasal 333 KUHPidana dan 351 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Kabur dari Kawalan Polisi

Penangkapan seorang residivis kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah diwarnai insiden dramatis.

Residivis benama Budi (41) itu nekat menyelinap ke rumah warga dan menyekap penghuninya, Selasa (26/1/2021) pagi.

Bahkan, Budi mencekik korban bernama Regita (23) hingga pingsan.

Kapolsek Gunung Sugih Iptu Widodo Rahayu menceritakan kronologi kejadian itu.

Dia mengatakan, peristiwa berawal saat Budi diduga hendak mencuri motor milik warga Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, Selasa (26/1/2021) dini hari.

Namun, aksinya dipergoki korban.

Budi pun berhasil kabur.

Paginya, warga bersama polisi mengamankan Budi di kediamannya.

Dengan tangan terborgol, Budi hendak dibawa ke rumah korban.

Namun, ia berhasil kabur dengan masuk ke sebuah rumah warga.

Apesnya, Regita sedang sendirian di rumah itu.

"Pelaku dalam kondisi diborgol hendak ditemukan dengan saksi. Tiba-tiba ia masuk ke dalam rumah warga," terang Iptu Widodo, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Kamis (28/1/2021).

Budi langsung menyekap Regita dan mencekiknya dari belakang.

"Pelaku kemudian mendorong korban ke dalam kamar, mengunci pintu kamar, sambil mencekik leher korban dengan tangan pelaku yang terikat borgol," bebernya. ( Tribunlampung.co.id/ Syamsir Alam )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved