Bandar Lampung
Ditinggal Salat Subuh Berjamaah, Motor Warga Kampung Baru Hilang di Parkiran Masjid
korban baru menyadari motor bewarna putih itu hilang seusai menunaikan salat subuh.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang warga Jalan Bumi Manti, Kampung Baru, Labuhan Ratu, Bandar Lampung menjadi korban pencurian sepeda motor.
Nahasnya, motor Beat BE 7866 CZ milik korban bernama Rahmat (60) hilang saat dirinya sedang salat Subuh di Masjid Nurul Yaqin, Kampung Baru, Rabu (27/1/2021).
Anak korban, Sera (32) mengatakan saat itu Rahmat datang ke masjid sekira pukul 05.00 WIB.
Korban biasa menjalankan salat subuh berjamaah di masjid tersebut.
• Polsek Kotabumi Tangkap 2 Pelaku Pencurian Motor Ardi
• Jadi Joki Curanmor, Petani di Pringsewu Terancam 7 Tahun Penjara
Namun karena datang agak telat dari biasanya, sehingga parkiran motor arah ke dalam masjid telah penuh.
"Jadi bapak parkir motornya agak ke depan pintu keluar halaman masjid, biasanya di dalam terus tapi subuh kemarin udah penuh," kata Sera, Kamis (28/1/2021).
Sera menambahkan, korban baru menyadari motor bewarna putih itu hilang seusai menunaikan salat subuh.
Korban terkejut tatkala keluar masjid dan mengarah ke parkiran, sementara motor miliknya sudah tak berada di posisi semula.
"Kurang tahu beberapa menit setelah bapak salat, yang jelas bapak tahunya motor hilang begitu udah bubaran salat," kata Sera.
Padahal, lanjut Sera motor tersebut sudah dilengkapi kunci pengaman ganda.
• Eks Bupati Lampung Tengah Mustafa Merasa Tak Terima Uang Fee Rp 5 Miliar dari Rekanan
• Bawaslu Lampung Hormati Putusan MA yang Kabulkan Gugatan Eva Dwiana-Deddy Amarullah
Cakram bagian depan motor dilengkapi gembok.
Namun ternyata hal tersebut tak mengurungkan niat pelaku.
Bahkan tak ada jejak yang ditinggalkan pelaku di sekitar lokasi kejadian.
"Itu cakramnya udah pake gembok, masih saja hilang. Gemboknya dibawa juga sama pelaku," kata Sera.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan tindak pidana pencurian motor ke Mapolsek setempat.
Sementara itu, Kapolsek Kedaton Kompol Roni Tirtana menyatakan belum memantau Laporan korban.
Kendati demikian, ia bakal segera berkordinasi dengan Bhabinkamtibmas setempat untuk memastikan laporan tersebut.
"Nanti saya cek laporannya," kata Kapolsek.
Kapolsek menyatakan segera menindaklanjuti pasca menerima laporan korban.
Dengan melakukan olah TKP dan mengumpulkan petunjuk dari lokasi kejadian.
• Dekat dengan Mustafa, Soni Adiwijaya Dikenal sebagai Ketua Pemuda Nasdem Pringsewu
• Tak Kunjung Dapat Proyek Seusai Setor Rp 5 M, Awi Bertemu Mustafa: di Sana Mustafa Minta Fee Rp 15 M
"Segera kita lakukan penyelidikan. Untuk masyarakat lainnya tetap kami himbau selalu waspada," kata Kapolsek.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )