Kasus Suap Lampung Tengah

Tak Kunjung Dapat Proyek Seusai Setor Rp 5 M, Awi Bertemu Mustafa: di Sana Mustafa Minta Fee Rp 15 M

Tak kunjung mendapatkan proyek setelah setorkan fee Rp 5 miliar, saksi Budi Winarto alias Awi lakukan pertemuan dengan Mustafa.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni
Keterangan Saksi Budi Winarto. Tak Kunjung Dapat Proyek Seusai Setor Rp 5 M, Awi Bertemu Mustafa: di Sana Mustafa Minta Fee Rp 15 M. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tak kunjung mendapatkan proyek setelah setorkan fee Rp 5 miliar, saksi Budi Winarto alias Awi lakukan pertemuan dengan Mustafa.

Dalam keterangan, Awi mengatakan jika ia sempat melakukan pertemuan dengan Mustafa di Jakarta setelah tidak ada kejelasan dari Soni Adiwijaya terkait proyek dari fee Rp 5 miliar yang telah disetorkan.

"Saya ketemu dengan Mustafa di Jakarta di Hotel Borobudur, setelah bicara dengannya (Mustafa) saya diarahkan bertemu ke Pak Taufik," ujarnya saat memberi keterangan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (28/1/2021).

Kata Awi, ia melakukan pertemuan di restoran Jepang Hotel Borobudur dengan didampingi Taufik Rahman, Soni Adiwijaya, dan Mustafa.

Dapat Tawaran, PT Sorento Nusantara Serahkan Fee Rp 5 M untuk Proyek di Lampung Tengah

BREAKING NEWS 3 Orang Saksi Hadir dalam Sidang Lanjutan Eks Bupati Lampung Tengah Mustafa

"Kami bertemu cuman sebentar, dia (Mustafa) bilang kalau pekerjaan ia (Mustafa) setuju tapi teknisnya minta dan tanya ke Taufiq," ujarnya.

"Apakah Mustafa minta fee berapa?" sahut JPU Taufiq Ibnugroho.

"Itu dibicara dengan pak Taufik," kata Awi.

Awi pun mengeluh pada pertemuan hanya sebentar itu ia harus mengelontorkan uang Rp 20 juta.

"Disana saya habis uang Rp 20 juta untuk makan saja," keluh Awi.

JPU Taufiq pun menyela membacakan BAP, "Saya ingatkan, di BAP tahun 2017, menawarkan proyek Rp 75 miliar dengan fee di depan sebesar Rp 20 persen dan jika berminat saya diarahkan ke Bina Marga Lampung Tengah dengan berhubungan dengan Taufik Rahman, dan saya setuju. Betul itu keterangan anda?". 

Gubernur Arinal Instruksikan Kepala Daerah Pertahankan Ketahanan Pangan Lampung

Warga Labuhan Dalam Keluhkan Galian Proyek PDAM: Penggaliannya Berantakan

"Betul, jadi setelah pertemuan di Borobudur saya melakukan pertemuan dengan Taufik, Kepala Bina Marga Lampung Tengah di Bukit Randu," ujar Awi.

Pada pertemuan tersebut, Awi menjelaskan bahwa ia ditujukkan paket proyek pengerjaan pembangunan jalan di Kalirejo sepanjang 22,5 kilometer.

Awi menegaskan dalam proyek tersebut Taufik memasukkan nilai pagu sebesar Rp 75 miliar namun belum membicarakan fee.

"Kemudian setelah itu saya melakukan pertemuan dengan Mustafa di Sukadanaham di Submit Bistro, di sana Mustafa menawarkan (lagi) fee Rp 80 miliar pengerjaan jalan," katanya.

"Dan di sana Mustafa meminta segera uang fee sebesar Rp 15 miliar kepada saya dan saya sampaikan saya keberatan memberikan komisi karena masalah keuangan perusahaan saya, dan saat itu saya sudah berikan uang Rp 5 miliar tapi belum ada kejelasan," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved