Bandar Lampung

Pencurian Mobil Pikap di Bandar Lampung Terjadi Lagi, Pemilik Sudah Lapor Polisi

Aksi pencurian mobil pikap di Bandar Lampung kembali terjadi pada Kamis (4/2/2021). Satu unit mobil pikap Mitsubishi L300, hilang saat terpakir.

Dokumentasi Warga
Mobil pikap Mitshubisi berwarna hitam, bernomor polisi BE 9769 YC, yang hilang di Jalan Pulau Buton, Gang Tomat, Jagabaya II, Bandar Lampung, Kamis (4/2/2021) pagi. Kasus pencurian mobil pikap di Bandar Lampung terjadi lagi setelah sebelumnya sudah terjadi dua unit mobil pikap raib dibawa kabur pencuri. 

"Masuk secara merusak gembok pagar, setelah pintu pagar terbuka, keduanya masuk," kata Marchel, Selasa (2/2/2021).

Marchel menjelaskan, dua unit mobil pikap yang dibawa kabur pelaku yakni Mitshubishi L300 BE 9904 YB dan Daihatsu Grandmax BE 9652 JA.

Dua unit mobil pikap yang dibawa kabur pelaku pencurian tersebut biasa digunakan untuk operasional toko bangunan.

Menurut Marchel, pada saat kejadian, toko tersebut dijaga tiga orang karyawan.

"Kejadiannya sekira pukul 04.30 WIB."

"Tapi, keluarga saya baru mengetahui setelah dihubungi karyawan paginya sekira pukul 07.00 WIB," ucap Marchel.

Dari keterangan sejumlah karyawan yang bekerja di toko tersebut, Marchel menyebut, ada yang mengenali ciri-ciri pelaku.

"Ada satu karyawan sini yang seperti tidak asing dengan salah seorang pelaku curanmor."

"Karena dari rekaman CCTV kelihatan dia gak pakai penutup (wajah)," kata Marchel.

Marchel menyebut, telah melaporkan kehilangan dua unit mobil pikap tersebut ke aparat kepolisian.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana menyatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.

Menurutnya, pihaknya masih mengumpulkan petunjuk dan alat bukti dari lokasi kejadian.

"Sudah dilakukan olah TKP dari tim inafis polresta," kata Rezky Maulana.

Saat ini, pihaknya masih menggali keterangan korban dan sejumlah saksi dari sekitar lokasi kejadian. 

"Masih kami selidiki dan identifikasi pelakunya."

"Terutama mempelajari rekaman CCTV yang terpasang di toko tersebut," kata Rezky Maulana.

PPK di Lampung Tengah Setor Rp 300 Juta ke Kadis Bina Marga: Itu Uang Pribadi Saya

Ari Pahala Hutabarat Bukan Memilih Jadi Penyair: Puisi yang Memilih Saya

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus / M Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved