Berita Nasional

Terdesak Kebutuhan, PSK Sedang Hamil Tua Nekat Jualan, Pasang Tarif Rp 250 Ribu

Mengaku terdesak kebutuhan hidup, seorang pekerja seks komersil alias PSK sedang hamil tua, tetap menjajakan diri.

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi PSK. Mengaku terdesak kebutuhan hidup, seorang pekerja seks komersil alias PSK sedang hamil tua, tetap menjajakan diri. 

Ia meminta uang sebesar Rp 1,5 juta untuk menebus ponsel tersebut.

Selain itu, RCN juga memeras MIS dengan dalih "uang keamanan".

"Awalnya meminta handphone dan setiap sebulan meminta setoran Rp 500.000," kata Charlie.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan membenarkan adanya laporan tersebut.

Korban, kata dia, sedang didampingi penyidik dari Subdit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan penyidik Bid Propam Polda Bali.

"Untuk menerima pengaduan dan melakukan proses sidik lebih lanjut," kata Dodi melalui pesan WhatsApp, Jumat.

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang PSK Laporkan Oknum Polisi, Mengaku Disetubuhi dan Diperas Rp 500.000 Per Bulan

Baca juga: Mahfud Tanggapi Balik Jusuf Kalla, Keluarga Pak JK juga Lapor Polisi, Siapa Itu?

Baca juga: Bayi Tewas Akibat Kecelakaan Innova dengan Truk di Tol Cipali KM 79

Artikel ini sebagian telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pengakuan PSK Hamil Tua di Tasik yang Nekat Menjajakan Diri, Ternyata Banyak Peminat

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved