Kasus Pencurian di Lampung Tengah
Alasan Pelaku Pencurian Mesin Air di Lampung Tengah, Ngaku Tak Punya Uang
Pengakuan pelaku pencurian mesin air di Lampung Tengah, karena melihat barang bukti ada di tengah sawah dan tidak dibawa pemiliknya.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Pengakuan pelaku pencurian mesin air di Lampung Tengah, karena melihat barang bukti ada di tengah sawah dan tidak dibawa pemiliknya.
Polsek Seputih Mataram tangkap pelaku pencurian mesin air Alkon milik Made Rumanda (35), di rumahnya, pada Minggu (14/2/2021).
Pelaku bernama Komang (35), warga Kampung Wirata Agung, Lampung Tengah.
Komang mengatakan, aksi pencurian itu dilakukan pada Sabtu 6 Februari 2021 sekira pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Serentak, Bandar Lampung, Lampung Tengah dan Lampung Selatan Tetapkan Paslonkada Terpilih Besok
Baca juga: Petani di Lampung Tengah Jual Motor Pinjaman Rp 2,5 Juta
Saat itu suasana di sekitar lokasi tidak ada orang.
"Saya melihat ada mesin air Alkon warna biru di tengah sawah, karena sudah agak malam, dan suasana sepi akhirnya saya bawa pergi," kata Komang, Rabu (17/2/2021).
Oleh pelaku, barang bukti mesin air dibawa ke rumahnya di Kampung Wirata Agung.
Kemudian, pelaku menitipkan ke bengkel milik Erwan di Bandar Mataram, Lampung Tengah.
"Saya gak punya uang makanya curi mesin air itu."
"Tadinya mau saya gadai dulu di bengkel itu (saksi Erwan), dan nanti saya ganti lagi," ujar pelaku pencurian mesin air di Lampung Tengah itu.
Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Mesin Air di Lampung Tengah
Baca juga: MK Tolak Gugatan Nessy Kalvia-Imam Suhadi di Pilkada Lampung Tengah 2020
Korban Temukan Mesin Air yang Hilang
Korban pencurian mesin air di Lampung Tengah mengetahui barangnya saat berada di satu bengkel di Kampung Terbanggi Mulya, Bandar Mataram, Lampung Tengah.
Polsek Seputih Mataram tangkap pelaku pencurian mesin air Alkon milik Made Rumanda (35), di rumahnya, pada Minggu (14/2/2021).
Saat itu, korban berencana hendak membeli mesin air bekas di bengkel milik Erwan.
"Saya mau beli mesin air bekas karena mesin air saya hilang."
