Aksi Pencurian di Bandar Lampung
Polisi Segera Tindak Lanjuti Aksi Kawanan Pencuri Satroni Rumah Warga di Bandar Lampung
Terjadi aksi pencurian, kawanan pencuri satroni rumah di Perumahan Puri Rupi, Jalan Pulau Singkep, Gang Sejahtera, Bandar Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polisi segera menindaklanjuti aksi pencurian yang terjadi di Bandar Lampung.
Terjadi aksi pencurian, kawanan pencuri satroni rumah di Perumahan Puri Rupi, Jalan Pulau Singkep, Gang Sejahtera Blok A6 Nomor 12, Sukabumi, Bandar Lampung, Jumat (19/2/2021).
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menyatakan, belum memonitor laporan korban.
Menurut Warsito, pihaknya segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan korban.
Baca juga: Dinas PU Bandar Lampung Berencana Lakukan Perbaikan Trotoar pada 2022
Baca juga: Terdakwa Korupsi Randis Bupati Lampung Timur Sebut Tetapkan Pagu Acuannya SE Kemendagri
"Nanti saya cek," kata Kompol Warsito, Jumat (19/2/2021).
Kendati demikian, anggota Bhabinkamtibmas setempat telah mendatangi TKP.
"Begitu terima laporan kami akan meminta keterangan korban dan saksi sekitar TKP," sebut Kompol Warsito.

Terekam CCTV
Satu dari dua terduga pelaku pencurian rumah di Jalan Pulau Singkep, Gang Sejahtera, Sukabumi, Bandar Lampung, terekam kamera CCTV rumah warga.
Terjadi aksi pencurian, kawanan pencuri satroni rumah di Perumahan Puri Rupi, Jalan Pulau Singkep, Gang Sejahtera Blok A6 Nomor 12, Sukabumi, Bandar Lampung, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS Kawanan Pencuri Satroni Rumah di Bandar Lampung, Bawa Kabur Motor
Baca juga: Keterbatasan Fisik Tak Surutkan Semangat Takdir Ilahi Membuat Kerajinan Tangan Berbahan Dasar Kayu
Dari rekaman tersebut, tampak satu di antara kawanan pencuri tersebut mengenakan kain sarung dan penutup wajah serta masker.
Dengan berjalan kaki, pelaku mengintip setiap rumah di gang dekat rumah korban.
"Satu orang lagi nunggu di depan gang sambil naik motor."
"Motornya gak begitu terlihat jelas karena gelap," kata Hendi Pamungkas, kakak korban, Jumat.
Menurut Hendi, penutup wajah dan masker yang dikenakan pelaku, membuat korban sulit mengindentifikasi ciri-ciri pelaku.