Berita Nasional
Warga Palembang Diculik 17 Hari Disembunyikan di Lampung, Istri Pelaku Nangis
Para pelaku penculikan membebaskan Aldi setelah mendapatkan uang tebusan yang ternyata terkait dengan utang piutang
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Muhammad Aldi (18), Warga Palembang diculik dan disembunyikan di Tulangbawang, Lampung selama 17 hari lalu dibebaskan.
Para pelaku penculikan membebaskan Aldi setelah tak mendapatkan uang tebusan yang ternyata terkait dengan utang piutang yang dimiliki paman Aldi.
Aldi diculik dan dibawa ke Lampung agar paman Aldi segera membayar utangnya sebesar Rp 9 juta.
Aldi mengaku mendapat perlakuan baik saat diculik dan disembunyikan di Tulangbawang, Lampung.
Baca juga: Bocah Korban Penculikan di Palembang Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan
Baca juga: Tagih Utang Orangnya Tak di Rumah, 5 Debt Collector Culik Anaknya
"Cuma sekali dia pukul saya, itupun tidak kuat. Setelah itu mereka minta maaf. Selama di sana juga saya dapat perlakuan baik. Makan dicukupi sehari tiga kali. Tidak ada kurang satu apapun ke saya," ujarnya.
Bahkan, kata Aldi, saat dibebaskan, ia diantar oleh para pelaku ke Tol Palembang-Lampung.
Selanjutnya para pelaku juga ikut membantu Aldi untuk mencari truk yang akan ditumpangi ke Palembang.
Polisi periksa istri salah seorang pelaku penculikan
Isak tangis langsung tak terbendung dari Nun Hayati (35) setibanya di Polsek Ilir Barat 2 Palembang, Sabtu (20/2/202).
Nun adalah warga Tulangbawang Lampung, istri dari B, salah seorang pelaku penculikan terhadap Muhammad Aldi (18).
Muhammad Aldi adalah warga Palembang yang selama 17 hari dibawa kabur ke Tulangbawang Lampung.
"Saya tidak tahu apa-apa, sungguh. Saya tidak ikut-ikut (melakukan penculikan)," ujarnya menangis terisak.
Nun dibawa ke Polsek Ilir Barat 2 Palembang lantaran diduga ikut terlibat dalam penculikan itu.
Sebab selama dalam penculikan, Aldi dibawa ke Lampung untuk tinggal di rumahnya l.
"Selama dia ada di rumah saya, selalu saya urus. Saya beri makan, diperlakukan sangat baik. Tidak ada sama sekali saya menyakiti dia," ujarnya.