Pringsewu
Langkah DLH Pringsewu Antisipasi Pohon Tumbang di Jalinbar saat Hujan Deras
Kepala DLH Pringsewu Hendrid mengungkapkan, pemangkasan itu untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang ketika hujan deras disertai angin kencang.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pringsewu telah melakukan pemangkasan pohon di sepanjang Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Bumi Jejama Secancanan.
Kepala DLH Pringsewu Hendrid mengungkapkan, pemangkasan itu untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang ketika hujan deras disertai angin kencang.
Sehingga dapat membahayakan pengguna jalan dan berpotensi kemacetan di ruas jalan itu.
"Pemangkasan sudah dilakukan dari 17-18 Februari 2021," ujar Hendrid ketika dihubungi, Minggu, 21 Februari 2021.
Baca juga: Pulas Tidur, Warga Pringsewu Tak Sadar Rumahnya Dikepung Polisi
Baca juga: Tanggul Embung Milik Pemprov Lampung di Pringsewu Jebol, DPRD Sebut Tak Ada Koordinasi
Mengingat dalam kurun Februari 2021 ini, sudah terjadi peristiwa pohon tumbang di Jalinbar Pringsewu.
Tepatnya, Kamis, 9 Februari 2021 malam di Jalinbar KM 28-29 Pekon Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Saat itu, hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Bumi Jejama Secancanan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang tersebut.
Namun, peristiwa itu mengakibatkan arus lalu lintas macet selama 20 menit.
Kasatlantas Polres Pringsewu Iptu Bima Alief Caesar mengatakan, pohon tumbang jenis Mahoni itu melintang di jalan utama.
Baca juga: DPD RI Pantau Perkembangan BPUM di Pringsewu
Baca juga: Kasus Curanmor di Minimarket Pringsewu, Polisi Soroti Tiadanya Juru Parkir
Menurutnya, petugas di lapangan bersama warga berupaya mengevakuasi pohon itu mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai pukul 20.30 WIB.
Pohon yang tumbang lumayan besar, maka proses evakuasi berjalan agak lama dan harus menurunkan alat khusus pemotong kayu (chainsaw).
Oleh karena rawan pohon tumbang, petugas mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat kondisi cuaca yang memasuki musim hujan deras disertai angin kencang.
Dia mengatakan, berdasar analogis, Jalinbar di Kabupaten Pringsewu terdapat pohon-pohon besar.
"Sehingga semuanya potensi (tumbang) karena cuacanya tidak menentu" kata Iptu Bima Alief Caesar.
