Mesuji

Cerita Sekwan Mesuji Ismail Tajudin Tak Suka Begadang hingga Ketat Terapkan Displin Pegawai

Sekwan Kabupaten Mesuji Ismail Tajudin miliki cerita menarik tentang tujuan dan pendirian hidup di dalam menjalani karirnya saat ini.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf
Sekertaris DPRD atau Sekwan Mesuji Ismail Tajudin saat di temui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Mesuji Ismail Tajudin miliki cerita menarik tentang tujuan dan pendirian hidup di dalam menjalani karirnya saat ini, Minggu (27/2/2021).

Ismail pria asal Kota Bumi, Provinsi Lampung sebelum menjabat sebagai Sekde di kabupaten Mesuji, Ia mengawali karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Pembina Utama Muda / IV C.

Lalu di 2011-2012 menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mesuji.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji pada 2013-2014.

Baca juga: Petani Mesuji Panen Raya, Bupati Saply: Jangan Jual ke Tengkulak

Baca juga: Kuliner Lampung, Sate Kambing ala Sate Telaten Mesuji Dagingnya Segar dan Empuk

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Mesuji pada 2014-2015.

Asisten III Pemerintah Daerah Mesuji, Bidang Umum, Keuangan, Kepegawaian pada 2015-2016. Staf ahli Bupati Mesuji pada 2016-2017.

Kadis Perhubungan dan Informatika Kabupaten Mesuji pada 2017-2018. Dan saat ini sebagai Sekde Kabupaten Mesuji pada 2018 sampai sekarang.

Memasuki ruang kerjanya, di sambut dengan beberapa pajangan foto pribadi maupun biografi karir yang dipajang menggunakan bingkai.

Seketika ia mulai duduk dari kursi rodanya yang masih terbungkus plastik. Sambil menekuk tangan di meja dan mengelus batu akik di tangannya Ismail mulai menceritakan pengalaman hidupnya selama ini.

"Perjuangan menjadi sekde saat ini saya juga tidak menyangka, pokoknya kerja aja yang terbaik. Memang kalau Allah sudah berkehendak pasti terwujud," ujarnya.

Baca juga: Bupati Mesuji Resmikan Peletakan Tiang Pancang Pertama Pembangunan Masjid Agung dan Wisata Religi

Baca juga: Pempek Kulit Krispi Jadi Menu Andalan Warung Pempek 99 di Mesuji, Mau Coba?

Tetapi memang menurutnya apa yang diraihnya saat ini bukan perkara yang mudah dan instan.

Dari keluarga seorang petani, masa muda Ismail memang dituntut untuk bekerja keras. Bahkan menurut nya, disiplin adalah prinsip hidupnya.

"Memang saya dari bujang dulu tidak suka begadang, karena saya berfikir kalau kita tidak tidur otak akan jenuh dan aktifitas di pagi hari akan terganggu," ungkapnya.

"Dan saya tidak bisa tidur lebih dari Pukul 22.00 WIB, kecuali ada pekerjaan yang diharuskan," sambungnya.

Ismail menambahkan selama tiga tahun bekerja, hanya sekali tidak mengikuti rapat paripurna.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved