Lampung Selatan

Kisah Abrip Asep, Polisi asal Lampung yang Hilang 17 Tahun saat Tsunami Aceh

Pria bernama Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep itu sempat dinyatakan hilang selama 17 tahun pascamusibah tsunami di Aceh.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa
Rumah keluarga Abrip Asep di Dusun 1, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (18/3/2021). 

"Kalau memang benar Asep, kami keluarga senang, kami bersyukur. Tinggal nunggu nanti DNA kemungkinan," ungkap Edi yang masih sepupu ipar Abrip Asep.

Edi membenarkan yang akan berangkat ke Aceh untuk melakukan tes DNA adalah Mahyudin dan Syaiful, yang merupakan kakak dan adik kandung Abrip Asep.

"Besok berangkat," bebernya.

Edi menuturkan, Asep lahir di Natar, Lampung Selatan.

Ia menddaftar polisi di Satuan Brimob Jawa Barat.

"Dulu sempat tugas di Sulawesi, baru diberangkatkan ke Aceh. Sempat pulang ke Lampung beberapa kali, dan kembali diberangkatkan ke Aceh pada 2004," ucapnya.

Hal senada dikatakan Burhan, adik kandung Abrip Asep.

"Kami sempat mengira Asep telah wafat.  Bahkan, sempat tahlilan hingga 1.000 hari. Dan, ini enggak nyangka dapat kabar ini," ujar Burhan.

Burhan menuturkan, Asep merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara.

"Waktu dia tugas ke Aceh dulu, saya baru 17 tahun dan saya anak ketujuh," tandas Burhan. ( Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa )

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved