Berita Nasional
Kisah Polisi 27 Tahun Minggat karena Tak Mau Dinikahkan, Pulang Jadi Perwira AKBP
Kisah polisi minggat dari rumah karena tak mau dijodohkan, pulang setelah 27 tahun kini jadi perwira berpangkat AKBP.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Kisah seorang polisi dulu minggat dari rumah karena tak mau dijodohkan, pulang setelah 27 tahun kini jadi perwira berpangkat AKBP.
Kisah polisi minggat karena mau dinikahkan dengan gadis tak dikenal lalu pulang jadi orang sukses terjadi di Sulawesi Tengah.
Pria bernama Usman ini bahkan kini menjabat sebagai Direktur Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Sulawesi Tengah.
AKBP Usman yang kerap dipanggil Haji Usman membagikan kisah inspiratifnya saat kabur dari rumah.
Nasib tak ada seorang pun yang tahu. Seorang yang dulunya kabur meninggalkan rumah kini kembali dengan suatu kebanggaan.
Semua berawal saat Haji Usman memutuskan kabur dari rumah karena tak mau dinikahkan dengan seorang gadis yang tak dikenalnya.
AKBP Usman berkisah, karirnya di kepolisian berawal dari ketidaksengajaan yakni saat dia memutuskan pergi dari rumah karena menolak dinikahkan oleh orangtuanya.
Kala itu di tahun 1983, saat usia Haji Usman masih 21 tahun.
Di usia muda, ia meninggalkan rumah orangtuanya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Ada sebab penting yang membuatnya kala itu memilih pergi dari rumah meski tak tahu harus kemana.
Hal itu karena Haji Usman menolak dinikahkan oleh wanita yang tak pernah ia lihat sebelumnya.
Dia pun kabur ke Kota Makassar dan menginap di Masjid Raya.
Berbilang hari, pria dengan sembilan bersaudara itu menjadi guru mengaji di masjid tersebut.
Ilmu agama dia dapatkan sewaktu mengenyam pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor.
"Setamat sekolah di pesantren, orangtua mau menikahkan saya dengan keluarga yang tidak pernah saya lihat," cerita Haji Usman kepada TribunPalu.com pada Kamis (1/4/2021) sore.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kisah-polisi-minggat-kini-jadi-akbp.jpg)