Pengeroyokan Perawat di Bandar Lampung

Motif Pemukulan Perawat Puskesmas Kedaton Terungkap, Awang Butuh Oksigen karena Ayahnya Kritis

Teka-teki motif penganiayaan terhadap perawat Puskesmas Kedaton akhirnya terungkap.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung / Bayu
Awang Helmi Christianto (kanan) melaporkan perawat Puskesmas Kedaton ke Mapolresta Bandar Lampung, Senin (5/7/2021). 

Karena tidak ada yang merespons, ia membunyikan bel.

Seorang perawat menemui Awang.

Saat menanyakan soal oksigen, terus Awang, perawat yang diketahui bernama Rendy Kurniawan itu menanggapinya dengan kata-kata yang kurang bersahabat.

Awang mengatakan, perawat itu sempat membentaknya.

Karena terbakar emosi, keduanya terlibat perkelahian.

"Bapak itu membentak saya. Akhirnya terjadi perkelahian. Jadi nggak ada pengeroyokan di sana," beber Awang.

Saat itu, kata Awang, adik dan sopirnya sempat melerai perkelahian itu.

Awang mengaku terpaksa mencatut nama Reihana supaya perawat memberikan pelayanan dengan baik. 

Awang juga keberatan disebut hendak merampas tabung oksigen.

"Saya merampas tabung itu tidak benar sama sekali. Tidak ada pengeroyokan. Saya yang ditendang duluan," kata Awang.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved