Lakalantas di Bandar Lampung
Polisi Sebut Lakalantas di Sukarame Bandar Lampung Dipicu Sopir yang Mengantuk
lakalantas beruntun melibatkan 3 truk di perempatan lampu merah Way Dadi Sukarame diduga karena faktor sopir mengantuk.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aparat Satlantas Polresta Bandar Lampung menduga lakalantas beruntun melibatkan 3 truk di perempatan lampu merah Way Dadi Sukarame karena faktor sopir mengantuk.
Hal tersebut disampaikan Bripka Jefri dari Unit Laka Polresta Bandar Lampung mewakili Kasatlantas AKP Rohmawan, Selasa (13/7/2021).
Sebelum terjadi kecelakaan, menurutnya, sopir truk warna kuning BE 8922 ZF Al Farid Geza, diduga mengantuk dan tidak konsentrasi saat berkendara.
Buntutnya, truk menabrak bagian belakang truk nopol BE 8177 WW yang dikendarai Wahyu Adi Putra.
Kemudian truk nopol BE 9262 JE yang dikemudikan M Faizal Sukhria sedang berhenti karena sedang lampu merah ikut tertabrak di bagian belakang.
"Mengakibatkan pengendara mobil mengalami luka luka serta kerusakan pada ketiga kendaraan tersebut," kata Jefri
Baik Faizal dan Wahyu tidak mengalami luka akibat lakalantas itu.
Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Sopir Asal Tanggamus Lampung Sempat Diingatkan Istirahat Bila Mengantuk di Tengah Jalan
Sebelum mengalami lakalantas di perempatan Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, truk kuning paling depan nopol BE 9262 JE, yang dikendarai M Faisal, sedang mengangkut karet seberat 7,5 ton.
Adapun truk kedua nopol BE8177WW dikendarai Wahyu bermuatan karet sekitar 7,5 ton.
Dan truk kuning ketiga nomor polisi BE 8822 ZF yang dikendarai Alfarid bermuatan 8,5 ton kopi.
Ayah dari korban Alfarid, Ferdi, Selasa (13/7/2021) di IGD RS Imanuel mengatakan, sebelum peristiwa dirinya berpapasan dengan anaknya di daerah Negeri Sakti Pesawaran.
"Jadi tadi sebelum kecelakaan saya dan anak saya ini Alfarid berpapasan dan malah tahunya sekarang di rumah sakit, " kata Ferdi
Sebelum kejadian dirinya sempat teleponan dengan anaknya dan memberi peringatan agar anaknya berhenti untuk istirahat bila mengantuk di tengah perjalanan.
Akibat lakalantas itu anaknya ini mengalami patah bagian kaki kirinya dan sesak dibagian dadanya.