PPKM Darurat di Bandar Lampung
PPKM Darurat di Bandar Lampung, Polda Lampung Patroli Malam Sambil Salurkan Bantuan
Giat patroli tengah malam yang dilakukan jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung kali ini sedikit berbeda dari biasanya.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Giat patroli tengah malam yang dilakukan jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung kali ini sedikit berbeda dari biasanya.
Tidak hanya memantau situasi keamanan malam hari, giat tersebut juga diselingi pemberian bantuan sosial dari Polri khusus masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.
Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma mengatakan, pihaknya menjadi leading sector penyalur bantuan untuk wilayah Lampung.
Menurutnya, penurunan mobilitas masyarakat jadi salah satu cara untuk menekan laju penyebaran Covid-19, tidak boleh banyak interaksi sehingga dilakukan PPKM Darurat.
Baca juga: Kisah Pedagang Hamil yang Menangis Saat Razia PPKM
"Polri memahami dilema pelaksanaan PPKM Darurat ini sehingga Kapolri memerintahkan bantuan sosial segera disalurkan pada warga terdampak PPKM Darurat," ujar Romdhon, Jumat (16/7/2021).
Romdhon menerangkan, bantuan sudah mulai disalurkan sejak Kamis (15/7/2021) malam.
Bantuan yang disalurkan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan masyarakat Bandar Lampung agar dapat menjalankan hidup selama pelaksanaan PPKM Darurat.
"Sebagai awalan sebanyak 25 paket bantuan berisi sembako, masker, hand sanitizer, vitamin hingga susu diserahkan kepada pedagang asongan di pinggir jalan, pemungut sampah, dan warga Kota Bandar Lampung yang masih bekerja hingga larut," jelas Romdhon.
Menurutnya, penyaluran bantuan sosial akan terus dilaksanakan selama PPKM Darurat.
Baca juga: Kondisi Ibu yang Dipukul Oknum Satpol PP saat Razia PPKM, Ternyata Tak Hamil
Waktu penyaluran pun bakal dilakukan kapan saja, pagi, siang dan malam hari.
Romdhon menegaskan, bantuan tersebut diberikan langsung kepada warga yang terdampak.
"Jadi tidak ada pengumpulan warga. Kami serahkan langsung kepada saudara kita yang memang benar membutuhkan, jadi tepat sasaran," lanjutnya.
Romdhon menambahkan, PPKM Darurat yang diterapkan di Bandar Lampung disadari memang sangat tidak nyaman.
Oleh karena itu, dia berharap masyarakat dapat bersabar dan taat aturan dalam pelaksanaan PPKM Darurat.
"Butuh kerja sama solid dari seluruh pihak dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan ikuti aturan PPKM Darurat, membudayakan protokol kesehatan dan ikut vaksinasi," imbuhnya.
( Tribunlampung.co.id / Joviter Muhammad )