Meninggal Tak Wajar di Pringsewu

Kapolsek Imbau Warga Pringsewu Lampung Terbuka Bila Hadapi Persoalan, Jangan Nekat Akhiri Hidup

Kapolsek Sukoharjo Pringsewu Lampung mengimbau masyarakat di Bumi Jejama Secancanan supaya lebih terbuka.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Hanif Mustafa
tribunlampung.co.id / dodi kurniawan
Ilustrasi jenazah. 

“Namun lokasinya masih dalam satu desa,” timpalnya.

Timur menuturkan jika Kakek Wiji tidak bersedia tinggal bersama anak-anaknya yang sudah berkeluarga. 

Sehingga setiap hari, kedua anak Kakek Wiji memutuskan untuk bergantian mengantar makanan dan kebutuhan lain buat ayahnya.

“Jadi saksi Lisnawati itu mengantar makanan buat sarapan pagi ke rumah Kakek Wiji,” kata Timur.

Namun, saksi Lisnawati tidak melihat korban dan saat dipanggil-panggil juga tidak menyahut.

“Setelah beberapa saat melakukan pencarian, saksi Lisnawati menemukan ayahnya berada di tempat penyemaian jamur kelapa sawit, di belakang rumah,” kata Timur.

Kepolisian Sektor (Polsek) Sukoharjo, Polres Pringsewu memastikan kakek sebatang kara ditemukan tewas tak wajar.

Kakek tersebut, Wiji (63), warga Pekon Srikaton, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Kepala Polsek Sukoharjo Iptu Timur Irawan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan jenazah.

Tidak hanya petugas kepolisian, pemeriksaan jenazah juga dilakukan oleh petugas medis Puskesmas Adiluwih.

"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan,” ungkap Timur mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Minggu, 1 Agustus 2021.

Timur menambahkan, bahwa kuat dugaan korban mengakhiri hidup.

Sebelumnya diberitakan, seorang kakek yang hidup sebatang kara ditemukan meninggal tak wajar.

Kakek tersebut, Wiji (63), warga Pekon Srikaton, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Kepala Polsek Sukoharjo Iptu Timur Irawan mengungkapkan, Kakek Wiji ditemukan tewas pada, Sabtu, 31 Juli 2021 sekira pukul 07.30 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved