Bom Meledak di Kabul, Ratusan Orang Tewas: Saya Melihat Hari Kiamat dengan Mata Kepala Sendiri
Bom dahsyat meledak di dekat bandara Kabul, Afghanistan. korban tewas ada sebanyak 90 dari kalangan warga sipil dan 13 orang dari kalangan tentara
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KABUL – Bom dahsyat meledak di dekat bandara Kabul, Afghanistan Kamis (26/8/2021) sore. Korban bom yang meledak di luar bandara Afghanistan terus bertambah.
Update terkini, korban tewas ada sebanyak 90 dari kalangan warga sipil dan 13 orang dari kalangan tentara Amerika Serikat.
Sementara untuk korban luka-luka jumlahnya mencapi 150 orang.
Inilah kesaksian mantan karyawan kelompok pembangunan internasional yang menggunakan visa imigran khusus AS untuk bisa pergi dari Afghanistan yang kini dikuasai Taliban.
Pria ini bergabung dengan ribuan orang yang sudah berhari-hari di sekitar bandara.
Baca juga: 3 Orang Tewas Ditabrak Truk, Suami Istri dan Seorang Ayah yang Boncengan dengan 2 Anaknya
Meski evakuasi Amerika Serikat tinggal beberapa hari, ia tetap berharap visanya mampu membuatnya diangkut pesawat udara Amerika Serikat di hari-hari akhir pasukan.
Ia sendiri sudah sekitar 10 jam berada di dekat Gerbang Biara Bandara di Kabul.
Meski AS, Inggris, Australia telah mengingatkan warga agar menjauhi gerbang ini karena ancaman teroris, ia tetap bertahan.
Nahas, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, sebuah ledakan kuat membuatnya syok.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Kulon Progo, Polisi Tewas akibat Tabrak Truk
"Seolah-olah seseorang menarik tanah dari bawah kaki saya; untuk sesaat saya pikir gendang telinga saya pecah, dan saya kehilangan indra pendengaran saya," kata pria itu.
"Saya melihat tubuh dan potongan tubuh beterbangan di udara, seperti angin puting beliung membawa kantong plastik... ke udara.
Saya melihat tubuh, bagian tubuh, pria, wanita dan anak-anak tua dan terluka berserakan di lokasi ledakan,” ujarnya.
Tak pernah terbayangkan ketakutan yang dirasakannya saat itu.
"Tidak mungkin melihat kiamat dalam kehidupan ini, tetapi hari ini, saya melihat hari kiamat, saya menyaksikannya dengan mata kepala sendiri,” katanya, seperti dilansir dari The Straits Times.
Pria itu tidak ingin disebutkan namanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/bom-meledak-di-kabul-afganistan.jpg)