Berita Terkini Nasional

Kecelakaan Maut 9 Mobil Tabrakan Beruntun, Diduga karena Rem Blong, 1 Orang Tewas

Terjadi peristiwa kecelakaan maut 9 mobil tabrakan beruntun hingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia di lokasi.

Dokumentasi Humas Polres Magelang via Tribun Jogja/Kompas.com
Terjadi peristiwa kecelakaan maut 9 mobil tabrakan beruntun hingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia di lokasi. TKP di Jalan Raya Magelang-Semarang, tepatnya di Dusun Gimblah, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021). 

Korban tidak dapat mengendalikan sepeda motornya hingga menabrak mobil.

Korban dan pacarnya terpental sejauh lima meter.

Kondisi pemotor laki laki meninggal dunia.

"Perempuan kondisi tidak sadarkan diri lalu dilarikan ke rumah sakit," ucapnya.

Anak Lolos dari Maut

Peristiwa kecelakaan maut lainnya pernah terjadi di Sragen, Jawa Tengah.

Seorang bocah 4 tahun selamat dalam kecelakaan maut sepeda motor yang menewaskan kedua orang tuanya di Sragen, Jawa Tengah.

Bocah selamat dalam kecelakaan maut motor bernama Adi Saputra (4).

Korban mengalami luka patah tulang di bagian kaki kanan.

Ayah dan ibunya, Sutrisno (46) dan Siti Muamanathun (38) meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala.

Penyebab kecelakaan diduga pengendara motor hendak menyalip truk dari sebelah kiri dan menyenggol bagian bak truk.

Motor yang dikendarai tak dapat dikontrol hingga mengakibatkan korban jatuh.

Kecelakaan maut yang menewasksn pasangan suami istri terjadi di Jalan Sragen-Solo Manggis, Masaran atau lebih tepatnya di depan rumah Wisanggeni pada Rabu (22/9/2021) malam.

Pasutri yang meninggal tersebut ialah Sutrisno (46) dan Siti Muamanathun (38) warga Tempurejo, RT 28, RW 11, Kroyo, Karangmalang, Sragen.

Sementara sang anak, Adi Saputra (4) mengalami kaki patah di sebelah kanan.

Sang anak kini masih berada di RS PKU Muhammadiyah Masaran, Sragen.

"Kedua korban meninggal dunia memang pasutri, sementara sang anak selamat masih menjalani perawatan," kata Kanit Laka Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto, Kamis (23/9/2021).

IPDA Irwan menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton Hino bernopol DK-8403-CS yang dikendarai Mujiono (39) warga Padang Sambean, Denpasar, Bali dengan sepeda motor Honda Revo bernopol AD-2551-SY yang dikendarai korban.

Semula kedua kendaraan ini bersama satu kendaraan tak dikenal berjalan searah dari selatan ke utara dengan posisi sepeda motor berada di belakang truk tronton Hino.

Setelah dekat TKP sepeda motor bermaksud mendahului truk tronton yang berada di depannya dari sebelah kiri.

Ketika menyalip sepeda motor korban terbentur truk tronton.

"Benturan ini mengakibatkan sepeda motor terjatuh ke kiri keluar badan jalan."

"Sementara pengemudi beserta pembonceng terlepas jatuh ke kanan," terang Irwan.

Di saat bersamaan, dari belakang melaju kendaraan tak dikenal yang berjalan searah yang diduga membentur pembonceng dan terjadilah kecelakaan tersebut.

Sutrisno dan Siti mengalami luka serius pada bagian kepala.

Sang istri langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara Sutrisno sempat mengalami kritis.

Namun, pada akhirnya Sutrisno mengembuskan napas terakhir sesampainya di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.

Sementara Adi Saputra mengalami luka patah tulang kaki kanan.

Anak balita itu masih menjalani perawatan intensif di RS PKU Muhammadiyah Sragen.

Baca juga: Nasib Oknum Perwira Polisi Rayu Gadis untuk Berhubungan, Rekomendasi Sidang Dipecat

Irwan mengatakan setelah kejadian kecelakaan tersebut, kendaraan tak dikenal tersebut meninggalkan tempat kejadian.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dan Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved