Berita Terkini Nasional
Suami di PALI Laporkan Kades Berselingkuh dengan Istrinya, Foto Berpelukan Jadi Bukti
Kades di Kabupaten Panukal Abab Pematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan dilaporkan oleh seorang lelaki ke polisi. Diduga berselingkuh dengan istrinya
Pada Rabu (4/8/2021) siang, korban sengaja dipancing untuk datang ke kamar salah satu hotel di wilayah Kecamatan Tahunan, Jepara.
Saat itu, korban dihubungi oleh NR, istri oknum kades tersebut untuk datang menemuinya.
Setelah datang ke kamar hotel, korban sempat berbincang dengan istri kades tersebut selama beberapa menit.
Tidak berapa lama, oknum Kades itu pun ikut datang hingga penganiayaan itu pun terjadi.
"Dianggap berselingkuh kemudian korban dipancing ke hotel disuruh mengaku. Istri oknum kades diminta untuk menghubungi korban," papar Rozi.
Di dalam kamar hotel tersebut, korban disebut dianiaya oleh sang Kades sambil dikencingi.
"Di sana korban digebukin, disetrum dengan alat setrum dan dikencingi," tambah Rozi.
Setelah puas menganiaya, korban kemudian dibawa ke Kudus, dan ditinggalkan di Terminal Kudus.
Korban lantas dipaksa untuk pulang ke kampung halamannya di Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelum masuk bus, Kades pun mengancam agar korban tidak balik lagi ke Jepara.
"Usai dianiaya, korban diantarkan ke terminal. Oknum Kades bilang : kau jangan balik lagi ke Jepara.
Korban ini warga Sukabumi yang kerja dan ngekos di Jepara.
Korban ini pemain orgen dan disewa les privat orgen oleh kades. Jadi Kadesnya itu memang suka organ gitu," jelas Rozi.
Setelah insiden pengancaman itu, korban pun seolah menghilang.
Ia tak pernah berkabar dengan pemilik kosannya di Jepara.
Karena khawatir, pemilik tempat indekos korban melapor ke Satreskrim Polres Jepara.
Saat itu, pelapor mengaku khawatir karena korban, anak kosnya tersebut beberapa hari tak berkabar dan tak bisa dihubungi.
"Jadi yang melapor bapak kos korban karena korban enggak balik-balik, enggak bisa dihubungi dan enggak ada kabar," kata AKP Rozi.
Baca juga: Kades di Pali Sayang-sayangan dengan Istri Orang sampai Buka Pakaian, Suami Wanita Murka
"Bapak kosnya khawatir takut ada apa-apa," imbuhnya.
Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum Kades di wilayah Kecamatan Pakis Aji tersebut saat ini masih didalami oleh Satreskrim Polres Jepara.
Kepolisian masih berupaya melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
"Sekarang kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penganiayaan ini," pungkas Rozi.
Artikel ini sebagian telah tayang di palembang.tribunnews.com