Lampung Selatan
Buntut Penangkapan Teroris, Disdikbud Lampung Imbau Guru Untuk Berhati-hati Terhadap Suatu Paham
Disdikbud Lampung mengaku kecewa dengan adanya tenaga pendidik di Pringsewu terlibat terorisme, dan mengimbau kepada seluruh guru untuk berhati-hati.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Disdikbud Lampung mengaku kecewa dengan adanya tenaga pendidik di Pringsewu terlibat terorisme.
Disdikbud Lampung pun mengimbau kepada seluruh tenaga pendidik lebih berhati-hati.
Hal ini diungkapkan Kadisdikbud Lampung Sulpakar saat ditemui Tribun Lampung usai Pembukaan Tournamen Badminton Cup 2021 GOR Fajarbaru Lampung Selatan, Jumat (5/11/2021).
Sulpakar mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan proses hukum tenaga pendidik yang terlibat terorisme kepada polisi.
"Saya serahkan proses hukum guru yang terlibat terorisme ini kepada pihak kepolisian, " kata Sulpakar.
Baca juga: Kasus Dugaan ASN Disdikbud Lampung Selingkuh, Polres Tulangbawang Tunggu Hasil Visum
Dirinya memang mendengar bahwa ada tenaga pendidik di Pringsewu yang terlibat dalam jaringan terorisme.
Diharapkan agar semua guru dan jajaran di Disdikbud termasuk siswa dan lapisan masyarakat untuk berhati-hati.
"Agar apapun yang dilakukan tidak menjadi momok, lalu tidak menjadi ketakutan dan perusak dinegara kita sendiri, " kata Sulpakar
Diharapkan untuk memperekat persatuan dan kesatuan untuk ditumbuh kembangkan dalam pembangunan daerah.
Siapapun itu arus mematuhi aturan hukum, aturan negara, aturan masyarakat dan aturan adat istiadat.
Baca juga: Baru 23.027 Siswa Jenjang Dikmen Divaksin, Disdikbud Lampung Belum Evaluasi PTM
"Kepada guru harus bisa memahami paham atau aliran yang tidak baik, dan ini kita perlu jelaskan agar semua bisa memahami keterlibatannya agar tidak terjadi lagi seperti ini dikemudian hari, " kata Sulpakar. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )