Muktamar NU

Pemilihan Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Sebut Banyak Pengurus Wilayah dan Cabang Inginkan Regenerasi

Kandidat calon ketua umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang juga Katib Aam PBNU mengungkapkan jika NU butuh regenerasi.

Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi - Gus Yahya. Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Sebut Banyak Pengurus Wilayah dan Cabang NU Inginkan Regenerasi. 

Menurut dirinya, hingga saat ini telah meraih dukungan lebih dari 20 Pengurus Wilayah NU (PWNU) dan lebih dari 400 Pengurus Cabang NU (PCNU) di Indonesia.

"Kemarin saya berkumpul dengan 447 PWNU dan PCNU di Grahawangsa (Bandar Lampung). Mereka sepakat mendukung saya," kata Gus Yahya.

Dia menuturkan, kesiapannya sebagai Ketua Umum PBNU bukan tanpa dasar.

Dia memiliki visi untuk menghidupkan kembali idealisme Gus Dur.

"Visi saya menghidupkan Gus Dur. Beliau sosok yang tidak tentu ada seratus tahun lagi. Tapi saya akan menghadirkan Gus Dur kembali dengan idealismenya," tutur Yahya.

Mekanisme Pemilihan Ketua Umum PBNU

Mekanisme pemilihan Rais Aam akan digelar dengan musyawarah.

Sementara, pemilihan Ketua Umum PBNU rencananya digelar melalui voting.

Bagaimana pelaksanaannya ?

Ketua SC Muktamar Ke-34 NU Muhammad Nuh memberikan penjelasan mekanisme pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU

Dia mengatakan, pemilihan Rais Aam dilakukan dengan mengusulkan 9 nama calon oleh setiap pengurus cabang dan pengurus cabang istimewa.

Lalu kemudian, dari 9 nama yang diusulkan tersebut akan mencari 9 nama terbesar untuk menjadi AHWA (ahlul halli wal aqdi).

Nantinya, 9 ulama yang terkumpul dalam AHWA yang akan menunjuk siapa yang akan menjadi Rais Aam PBNU.

"Kalau model pemilihan Rais itu kan mengusulkan 9 nama calon setiap pengurus cabang, wilayah, dan pengurus cabang istimewa. Dari 9 nama tadi itu dicari 9 nama terbesar. Nah, 9 terbesar itulah yang akan menjadi AHWA (ahlul halli wal aqdi) untuk memilih Rais Aam," kata Muhammad Nuh saat diwawancarai di GSG UIN Raden Intan Lampung, Kamis (23/12/2021).

Sementara terkait pemilihan Ketua Umum PBNU, setiap cabang mengusulkan nama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved