Perampokan di Lampung Timur
Kabur dari Lapas Kendal, Napi Buron Malah Tembak Mati Karyawati BRI Link Lamtim
Kabur dari Lapas Kendal Jawa Tengah, napi buron bernama Afdian Saputra malah tembak mati karyawati BRI Link Way Bungur Lampung Timur.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabur dari Lapas Kendal Jawa Tengah, napi buron bernama Afdian Saputra malah tembak mati karyawati BRI Link Way Bungur Lampung Timur.
Momen tersebut terjadi saat pelaku melakukan perampokan di BRI Link Way Bungur Lampung Timur Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 17.15 WIB.
Pelaku Afdian Saputra adalah warga Lempuing OKI, Sumatera Selatan.
Terkini, Afdian Saputra telah ditangkap polisi di Sumsel.
Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution membenarkan terkait kabar pelaku perampokan di Way Bungur yang telah ditangkap.
"Iya, sudah kita tangkap di Sumatera Selatan," singkatnya.
Baca juga: Pelaku Perampokan yang Tewaskan Karyawati BRI Link di Lampung Timur Bakal Diungkap Hari Ini
Ia menegaskan, akan membeberkan identitas pelaku bersama Polda Lampung, besok.
Sebelumnya, perampokan dan pembunuhan terhadap karyawati BRI Link di Way Bungur, Leli (20), terjadi pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 17.15 WIB.
Pelaku berhasil merampas uang senilai Rp 50 juta dari BRI Link tersebut serta menembak Leli hingga tewas.
Korban ditembak dua kali di bagian tubuh.
Biaya Kuliah
Sosok Leli Agustin (20), karyawati BRI Link yang tewas ditembak perampok adalah anak yang baik.
Paman korban Sutrisno mengatakan, Leli saat ini masih menempuh pendidikan di Universitas Nadhlatul Ulama (UNU) Lampung, semester V.
Menurut dirinya, Leli bekerja sebagai karyawati di BRI Link untuk meringankan beban orangtuanya membiayai kuliah.
"Entah berapa gajinya, saya tidak tahu. Tapi yang jelas gajinya itu untuk tambahan biaya kuliahnya di UNU," kata Sutrisno.
Pantauan Tribun Lampung di rumah duka pada Sabtu (22/1/2021) kemarin, ramai warga yang melayat.
Baca juga: Perampok di Lampung Timur Tembak Karyawati BRI Link, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Mati
Leli dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Sabtu (22/1/2022) sekitar pukul 09.14 WIB.
Air mata Mursidi dan Sumiati, orangtua dari Leli, tak terbendung saat melihat jenazah anak sulungnya itu akan dimakamkan.
Leli merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati
Keluarga Leli Agustin (20), karyawati BRI Link yang meninggal dunia dalam kejadian perampokan di Way Bungur, Lampung Timur, meminta pelaku dihukum mati.
Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Olah TKP Perampokan BRI Link di Lampung Timur
Pihak keluarga berharap polisi dapat segera dapat mengungkap dan menangkap pelaku perampokan yang menewaskan Leli.
"Kami meminta polisi agar segera menangkap pelaku yang merenggut nyawa keponakan saya," ujar Sutrisno, paman korban, Sabtu (22/1/2022).
"Kami sekeluarga besar meminta pelaku ditembak mati," sambungnya.
Sutrisno mengaku geram terhadap perbuatan pelaku yang dikatakannya sangatlah keji.
"Ya karena apa yang dilakukan pelaku itu sangat keji,” kata dia sembari menahan kesedihan.
Polisi Lakukan Olah TKP
Polsek Way Bungur dan Polres Lampung Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi perampokan, Sabtu (22/1/2022) kemarin.
Pantauan Tribunlampung.co.id, olah TKP dilakukan yang terjadi di Desa Tambah Subur sejak pukul 09.45 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Olah TKP dilakukan di depan gerai BRI Link, tempat Leli Agustin (20) ditembak perampok, Jumat (21/1/2022).
Terlihat bekas tempat Leli terbaring pasca ditembak pelaku ditutupi dengan pasir yang basah karena terkena guyuran hujan semalaman.
Lokasi yang berukuran sekitar 4 x 4 meter tersebut dikelilingi garis kuning bertuliskan “Garis Polisi Dilarang Melintas".
Terpantau, sekitar delapan mobil yang bertuliskan Polres Lampung Timur berjejer di seberang jalan tempat kejadian tersebut.
Terlihat juga beberapa warga yang berkumpul di sisi lain, melihat polisi yang melakukan olah TKP serta sesekali tampak berbincang.
"Untuk penanganan olah TKP-nya kita masih mencari proyektil. Kita belum tau jenis senjata yang digunakan, apakah rakitan atau jenis apa, karena proyektil masih dalam tahap pencarian," ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah.
Ferdiansyah juga menuturkan, untuk pelaku saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh tim.
"Kami bersama Polda Lampung, Polres Lampung Tengah dan Polres Metro, kita di-backup oleh mereka," ungkapnya.
"Sampai saat ini anggota dan tim masih dalam tahap penyelidikan," sambungnya.
Polisi Pastikan Pelakunya Satu Orang.
Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus perampokan yang menewaskan seorang karyawati BRI Link di Way Bungur, Lampung Timur.
"Benar kemarin terjadi curat di sini, dan saat ini kami masih melakukan pendalaman kasus," ungkap Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah, Sabtu (22/1/2022).
Ia menegaskan, petugas juga masih mencari barang bukti di lokasi.
"Untuk barang bukti juga masih dalam tahap pencarian," ujarnya.
Ia memperkirakan hanya ada satu pelaku dalam kasus perampokan ini.
"Sejauh ini kami masih memperkirakan hanya ada satu pelaku," katanya.
Ia sudah mengumpulkan informasi dari saksi yang ada di lokasi.
"Untuk keterangan para saksi sudah kita kumpulkan dan masih kita dalami," jelasnya.
Pelaku 2 Kali Lepaskan Tembakan
Polisi terus mendalami kasus perampokan BRI Link di Way Bungur, Lampung Timur.
Dari keterangan yang diperoleh, pelaku sempat melepaskan dua kali tembakan.
Seorang karyawati BRI Link di Way Bungur bernama Leli Agustin (20) tewas di tangan perampok, Jumat (21/1/2022).
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah mengatakan, pelaku melepaskan tembakan sebanyak dua kali.
"Untuk penembakan yang terjadi kemarin itu sebanyak dua kali," ujarnya.
Tembakan pertama mengenai kepala korban hingga tewas.
Baca juga: Polisi Pastikan Pelaku Perampokan BRI Link Lampung Timur Cuma 1 Orang
"Satu terkena korban di bagian kepala kanan. Satu lagi menyasar ke rumah warga," kata Ferdiansyah.
Pelaku menembak karena melihat ada warga yang hendak mencegahnya kabur.
"Dari keterangan saksi yang kita himpun, warga ada yang sempat mau mencoba mengadang pelaku dan ditembak juga," ungkapnya.
Namun, peluru tersebut meleset dan menyasar ke rumah warga di seberang lokasi kejadian," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi)