Pringsewu

Dinas PUPR Pringsewu akan Lakukan Penanganan Darurat Jembatan Rusak di Wilayah Kecamatan Banyumas

Dinas PUPR Pringsewu mengambil langkah cepat menyikapi jembatan rusak di jalan penghubung antar kabupaten di wilayah Kecamatan Banyumas.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Robertus Didik B C
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pringsewu mengambil langkah cepat menyikapi jembatan rusak di jalan penghubung antar kabupaten di wilayah Kecamatan Banyumas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pringsewu mengambil langkah cepat menyikapi jembatan rusak di jalan penghubung antar kabupaten di wilayah Kecamatan Banyumas.

Titik kerusakkan berada di Jembatan Sungai Way Waya Pekon Nusawungu, Kecamatan Banyumas yang jadi akses menuju ke wilayah Lampung Tengah.

Diketahui lokasi rusak ini berada dalam rute perintis Perum DAMRI Lampung, Pringsewu-Sendang Agung (Lampung Tengah).

Kepala PUPR Pringsewu Imam Santiko mengungkapkan, atas kerusakan jembatan itu pihaknya langsung menerjunkan tim survei, Jumat, 11 Februari 2022.

Hasil dari survei tersebut, pihaknya segera melakukan penanganan. 

Baca juga: Manajemen RSUD Ahmad Yani Tambah Ruang Perawatan Mengantisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

"Penanganan darurat besok (Senin, 14 Februari 2022) dikerjakan," ungkap Imam, Minggu, 13 Februari 2022.

Menurut dia, penanganan darurat tersebut dilakukan oleh Bidang Bina Marga PUPR Pringsewu.

Penanganan itu, diantaranya dengan membuat kontruksi beronjong terlebih dahulu di bagian bawahnya. Juga pemasangan trucuk dan sebagainya.

Menurut dia, dengan penanganan darurat tersebut, ruas jalan ini dapat segera dilintasi kembali.

Namun, selama penanganan darurat ruas jalan itu tidak bisa dilewati. Sehingga dialihkan ke jalan alternatif lainnya. Paling lama, menurut dia, pengerjaan darurat ini selama dua hari.

Baca juga: Curi Mobil Milik Temannya, Pelaku Menggadaikan Mobil Curian di Jambi

Sebelumnya diberitakan, lubang menganga di ruas jalan poros penghubung antara Kabupaten Pringsewu-Kabupaten Lampung Tengah, via Kecamatan Banyumas. 

Tepatnya di jembatan Sungai Way Waya, perbatasan antara Pekon Nusawungu dengan Pekon Sri Rahayu, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Kepala Pekon Nusawungu Joko Supriyono mengungkapkan, Rabu, 9 Februari 2022 sekira pukul 11.00 WIB ada warga yang melapor terkait keberadaan lubang di jembatan Sungai Way Waya.

Lubang menganga itu tepar berada di wilayah Pekon Nusawungu. "Setelah kami cek, lubang ini sudah full berada di bawah jalan," kata Joko, Kamis, 10 Februari 2022.

Menurut dia, saat ini kondisi badan jalan tersebut tinggal aspal saja yang menggantung. 

Sementara di bawah aspal unsur tanahnya sudah habis. Sehingga tersisa rongga yang sewaktu-waktu dapat membahayakan pengguna jalan.

Dia mengatakan bila kondisi tersebut diperkirakan karena tergerus air Sungai Way Waya.

Ia mengucapkan saat hujan lebat, terutama di bagian hulu, debit air sungai itu meningkat dan mengakibatkan tanah di ujung jembatan itu tergerus.

Alhasil menimbulkan lubang besar yang menganga. Untuk itu lah dia mengharapkan penangan cepat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.

Apa lagi ruas jalan tersebut merupakan akses vital. Serta menjadi jalur perintis Perum DAMRI Lampung, rute Pringsewu-Sendang Agung (Lampung Tengah). (Tribunlampung.co.id / R Didik Budiawan C)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved