Prostitusi di Pringsewu
Petani di Pringsewu Sudah 1 Tahun Jalani Praktik Prostitusi di Rumahnya
Warga Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu ini memberikan layanan PSK ketika ada pelanggan.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Seorang petani di Pringsewu, Jumani (55), menjalankan praktik prostitusi selama kurang lebih satu tahun.
Warga Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu ini memberikan layanan PSK ketika ada pelanggan.
"Tidak ada cewek yang standby. Itu nggak ada. Kalau ada orang pesen, aku panggil," ujarnya di hadapan penyidik Polsek Pringsewu Kota, Jumat (18/2/2022).
Jumani mengatakan, wanita panggilan yang biasa dipakai jasanya berusia 34 tahun.
Jumani menyediakan satu kamar di rumahnya untuk melayani kebutuhan pria hidung belang.
Baca juga: Breaking News Bongkar Prostitusi di Pringsewu Lampung, Polisi Amankan Petani sebagai Muncikari
Ia memasang tarif Rp 200 ribu untuk satu kali main.
Dia mengatakan, terkadang dalam satu minggu hanya ada satu pelanggan.
Terdesak Kebutuhan Ekonomi
Pengakuan Petani di Pringsewu Jalankan Bisnis Prostitusi di Rumahnya
Jumani (55), seorang petani di Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Lampung, menjalankan bisnis prostitusi di rumahnya.
Apa motifnya?
Ia mengaku terpaksa menjalankan bisnis esek-esek karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Jumani mengaku menyediakan perempuan panggilan di rumahnya karena adanya peluang.
Mengingat, beberapa temannya meminta kepadanya untuk dicarikan PSK.
Baca juga: Beda Nasib Artis Prostitusi: Cassandra Angelie Jadi Tersangka, Tisya Erni Dianggap Korban