Bandar Lampung

Glamping Seru di Wira Garden, Bisa Masak hingga Lihat Aliran Sungai

Saat ini Taman Wisata Alam Wira Garden di Batu Butuk Bandar Lampung menghadirkan pengalaman glamorous camping atau glamping seru. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Ilustrasi Glamping di Taman Wisata Alam Wira Garden di Batu Butuk Bandar Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Saat ini Taman Wisata Alam Wira Garden di Batu Butuk Bandar Lampung menghadirkan pengalaman glamorous camping atau glamping seru. 

Glamping merupakan aktivitas menginap di tenda dengan fasilitas yang tidak kalah mewah seperti hotel bintang lima.

Manajer Marketing Wira Garden Dedi Haryanto saat diwawancarai Tribun Lampung, Jumat (11/2/2022) konsep yang dihadirkan adalah Glamping didekat aliran sungai. 

Hal ini terinspirasi dari tempat wisata Pineus Tilu Bandung.

"Jadi konsep ini diambil dari Pineus Tilu Bandung dan memang sebelumnya di Lampung ini belum ada konsep tersebut. Makanya konsep terbaru itu kita kembangkan di Lampung," kata Dedi. 

Baca juga: SDN 1 Sukarame Bandar Lampung Ikuti Kebijakan Pemkot Perpanjang BDR

Selain sama-sama daerahnya atau tendanya yang dipinggir sungai, termasuk tendanya juga sama.

Hanya saja kondisi sungainya yang berbeda. "Kalau sungai kita potensi banjirnya masih ada dan di sana sangat flat sungainya yang aman," kata Dedi

Supaya lebih aman dari potensi banjir, maka jarak antara sungai dengan tempat Glamping itu sekitar 10 meter dari sungai dan 1 meter ketinggiannya dari dasar sungai.

Dengan luas areal dek Glamping itu sekitar 7 meter, lebar kedepan 4 meter dan kebelakangnya 3 meter.

Fasilitasnya tenda berukuran 4 x 1 meter, fasilitas dalam ada kasur, bantal dan diperuntuknya satu tenda itu maksimal hanya 7 orang.

Baca juga: Praktisi Hukum di Bandar Lampung Beri Apresiasi Kajati Lampung

Ada kompor gas, meja, kursi, dispenser, tempat panggang, kamar mandi, tempat memasak (kompor) hingga kayu api unggun juga disediakan.

Jadi pengunjung hanya membawa badan, makanaan untuk bakar-bakaran kalau peralatan camping sudah disediakan semuanya.

Kalau saat ini baru 5 tenda saja yang dipersiapkan dan 5 lagi sedang dalam pembangunan. Kedepannya juga akan direncanakan akan wifi untuk memanjakan pengunjung.

Pengunjung hanya merogoh kocek Rp 500 ribu masuk mulai pukul 14.00 wib dan keluar pukul 12.00 wib keesokan harinya.

Memang sudah dipersiapkan sejak lama tapi mulai pembangunan sejak setengah tahun yang lalu dan operasional baru 2 bulan kebelakang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved