Bandar Lampung
Warga Beralih Pakai Elpiji 3 Kg, Pertamina Naikkan Gas Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg
Setelah harga minyak goreng yang naik tinggi dan mengalami kelangkaan, kini giliran gas elpiji 5,5 kg dan 12 kg naik.
Pangkalan lain di Desa Margo Agung, Lampung Selatan, mengaku semakin sulit menjual gas elpiji nonsubsidi.
"Bisa lihat sendiri, tabung-tabung gas nonsubsidi ini masih banyak. Belum lagi yang baru datang ini, ada masuk sekitar 50 tabung. Karena mahal, malah masyarakat sekarang beralih ke elpiji yang subsidi (3 kg)," ujar dia.
Sementara Samron, pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) nonsubsidi di Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) Bawang Latak Menggala, menuturkan, karena kenaikan baru berlangsung sehingga belum berpengaruh pada permintaan gas elpiji 3 kg.
Namun ia memprediksi bakal ada peningkatan pemakaian tabung elpiji 3 kg.
"Kalau sekarang mungkin karena akhir bulan tutup buku. Karena kuota ini kan Februari. Nanti kita lihat di awal Maret, apakah ada peningkatan pembelian gas elpiji 3 kilogram," kata Samron.
(Tribunlampung.co.id/byu/som/dom/rga/end)