Mesuji

Catut Nama Kapolsek Simpang Pematang, Kades di Mesuji Hampir Jadi Korban Penipuan

Terbaru Kades di Mesuji hampir menjadi korban penipuan melalui sambungan telepon. Pelaku mencatut nama Kapolsek Simpang Pematang agar bisa memperdaya.

Editor: Hanif Mustafa
Pixabay
Ilustrasi. Kades di Mesuji hampir menjadi korban penipuan melalui sambungan telepon. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI – Banyak cara yang dilakukan oleh pelaku penipuan untuk menjerat korbannya.

Terbaru Kades di Mesuji hampir menjadi korban penipuan melalui sambungan telepon.

Pelaku mencatut nama Kapolsek Simpang Pematang agar bisa memperdaya korban.

Sebagaimana diketahui aksi percobaan penipuan dengan mengatasnamakan anggota polisi terjadi di Kabupaten Mesuji.

Tak tangung-tanggung, korbannya merupakan seorang kepala desa (Kades) di Kabupaten  Mesuji.

Baca juga: Kades di Mesuji Nyaris Jadi Korban Penipuan, Pelaku Mencatut Nama Kapolsek Simpang Pematang

Baca juga: Motif Tersangka Pembunuhan Bocah Tanpa Kepala di Lampung Timur, Tak Terima Durian Miliknya Diambil

Pelaku mengatasnamakan Kapolsek Simpang Pematang.

Satu diantaranya yang menjadi korban yakni Kades Desa Margo Makmur, Simpang Pematang.

Berdasarkan penjelasan dari Kapolsek Simpang Pematang Kompol Muphian Somad, motif pelaku percobaan penipuan melalui via telpon itu mengaku sebagai Kapolsek Simpang Pematang.

"Dimana pelaku meminta transfer uang senilai Rp 25 juta kepada Kepala Desa Margo Makmur, dengan mengatasnamakan saya sebagai Kapolsek Simpang Pematang," ujarnya, Jumat (4/3/2022) kemarin.

Namun, ungkap Kapolsek, upaya pelaku tak berhasil karena Kepala Desa Margo Makmur langsung mengkonfirmasi ke pihaknya.

Selanjutnya, Kapolsek menilai, kejadian percobaan penipuan ini menjadi kasus biasa saat terjadi pergantian jabatan baru. 

Seperti Bupati, Kapolres bahkan Dandim baru pun bisa menjadi korban penyatutan nama untuk melakukan penipuan.

Baca juga: Motif Tersangka Pembunuhan Bocah Tanpa Kepala di Lampung Timur, Tak Terima Durian Miliknya Diambil

Baca juga: Pasien Covid-19 Sembuh Bertambah Banyak, Total Hari Ini 637 Orang

"Biasalah kita ini kan pejabat baru jadi memang ada orang yang tidak dikenal menelpon korban ngomongin bahwa minta duit dan untungnya Kades langsung konfirmasi ke saya," terangnya.

Kapolsek menjelaskan usai kejadian tersebut Tim Satreskrim Polres Mesuji langsung mencari jaringan telpon pelaku untuk melihat posisi keberadaan pelaku yang diprediksi berada di Bogor.

"Sebab, kita sudah cek posisi ternyata keberadaan sinyal HP nya ada di Bogor," ujarnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved